PALANGKA RAYA, Borneodaily.co.id – Dalam rangka pengamanan dan pelarangan mudik di hari raya Idul Fitri 1442 H, Polda Kalteng menggelar Operasi Ketupat Telabang 2021 bersama Polres jajarannya.
Operasi Ketupat yang akan dilaksanakan selama 12 hari tersebut, diawali dengan pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Telabang di lapangan Mapolda setempat Jalan Tjilik Riwut Km 1 Palangka Raya, Rabu (05/05/2021) sore.
Apel Operasi Ketupat tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran, didampingi Kapolda Kalteng Irjen Pol. Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M., Danrem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Purwo Sudaryanto, Kabinda Kalteng Brigjen TNI Sinyo, Kajati Kalteng Iman Wijaya, S.H., M.Hum., dan Wakapolda Brigjen Pol. Ida Oetari Poernamasasi, S.A.P., M.A.
Kapolda Kalteng menyampaikan bahwa apel yang melibatkan personel TNI-Polri, Dishub, Satpol PP, Jasa Raharja, BNPB, Tenaga Kesehatan dan Saka Bhayangkara ini bertujuan untuk mengecek kesiapan personel dalam pengamanan perayaan Idul Fitri.
“Dengan digelarnya apel serentak di seluruh Polres jajaran Polda Kalteng, diharapkan dapat memaksimalkan Operasi Ketupat Telabang yang akan berjalan selama 12 hari kedepan,” ucap Kapolda.
Kapolda menambahkan, operasi ini dimulai dari tanggal 6 hingga 17 Mei 2021, dengan mendirikan15 Posko Pelayanan dan Pengamanan Ops Ketupat di seluruh Polres jajaran Polda Kalteng.
“Kita juga telah membuat empat Posko Penyekatan antar provinsi yang berada di Kabupaten Kapuas, Kabupaten Barito Timur, Kabupaten Lamandau dan Kabupaten Sukamara,” tukasnya.
Saat ditanya apabila menemukan masyarakat yang nekat mudik. Pihaknya akan memerintahkan untuk putar balik.
“Apabila kami menemukan ada masyarakat yang nekat mudik, maka kami tidak segan-segan untuk memerintahkan putar balik. Hal ini kami lakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19,” tutupnya. (TN)