KUALA KAPUAS, BorneoDaily.co.id – Pihak berwajib jajaran Polres Kapuas, sampai saat ini mesih melakukan penyelidikan terhadap pelaku kekerasan yang mengakibatkan SH tewas dan anaknya SD kritis di jalan Patih Rumbih Kecamatan Selat, Kuala Kapuas, Sabtu (22/1/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.
Kapolres Kapuas, AKBP Manang Soebeti melalui Kasat Reskrim Polres Kapuas, AKP Kristanto Situmeang, membenarkan kejadian tersebut dan pihaknya sampai saat ini masih melakukan penyelidikan.
“Masih diselidiki, pelaku menggunakan penutup muka (masker) warna putih dan helm, sehingga tidak dapat dikenali,” ujar AKP Kristanto Situmeang.
Dikatakan Kasat, bahwa sekitar pukul 09.00 Wib, saat Solahudin (SD) anak korban sedang berada di dalam kamar, tiba-tiba mendengar teriakan ibunya bernama Siti Hamidah (SH) berusia 56 tahun yang bekerja sebagai padagang di toko depan rumahnya.
Kemudian SD keluar kamar dan melihat ibunya sudah dalam posisi tergeletak di lantai tokonya, dan ada satu orang tak dikenal terduga pelaku sedang memegang pisau.
“Pelaku kemudian menyerang SD, sehingga melukai bagian lehernya kemudian pelaku melarikan diri ke luar toko,” beber Kasat Reskrim.
Setelah pelaku kabur, dengan tenaga yang ada SH keluar dari toko dan terjatuh di bawah pohon depan tokonya, untuk meminta tolong kepada warga sekitar dan disusul oleh Solahudin keluar dari dalam TKP untuk menolong Ibunya yang terjatuh di bawah pohon.
” Ibunya tergeletak di bawah pohon depan tokonya dengan bersimbah darah, akibat senjata tajam pelaku. Korban mengalami luka cukup parah pada pangkal leher kanannya. Diduga mengakibatkan SH tewas,” jelas Kristanto.
Menurut perwira berusia muda ini, pihaknya akan berusaha secepatnya mengungkap dan menangkap pelaku yang diduga melakukan tindak pidana Penganiayaan sebagaimana dimaksud pasal 338 jo 351 ayat 3 KUHPidana. (Lg/red)