PANTAU PROYEK — Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran, bersama Wakil Gubernur H. Edy Pratowo, memantau renovasi Bundaran Besar, depan Istana Isen Mulang, Palangka Raya, kemarin, yang dalam tahap finishing. Direncanakan pada Januari 2024 sudah mulai dapat difungsikan untuk Masyarakat secara bertahap. Foto: Ist
PALANGKA RAYA, borneodaily.co.id — Dinas Perumahan Rakyat dan Penataan Ruang (PUPR) Kalteng melakukan finishing atau bagian akhir pembangunan proyek renovasi bundaran besar Palangka Raya, sampai saat ini sudah hampir rampung dalam pembangunanya, yakni sudah mencapai 98 persen.
Pengerjaan tersebut sempat mengalami sedikit terganggu akibat cuaca hujan dengan curah tinggi, sehingga membuat kesulitan dalam pemasangan kaca Menara Telawang, kemudian gorong gorong juga terhambat. Namun hal tersebut sudah dapat dilakukan secara bertahap, sehingga dapat optimis rampung akhir Desember 2023.
Saat ini tahap pengaspalan sudah dilakukan, termasuk juga pengangkutan sisa hasil pembangunan dan lainnya.
Gubernur H. Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur H. Edy Pratowo, usai melaksanakan rapat di Istana Isen Mulang, kembali memantau di lokasi renovasi seputaran bundaran besar, baik pengaspalan lanjutan, sampai tahap pengerjaan lainnya.
“Insya Allah, mudah-mudahan awal tahun depan atau beberapa hari ke depan sudah semua dapat dirapihkan, sehingga dapat segera dibuka untuk umum, untuk dapat dinikmati oleh masyarakat luas. Terimakasih doa dan dukungan Masyarakat dalam upaya Pembangunan dapat berjalan baik,” kata Gubernur Sugianto.
Sesekali, Gubernur bersama Wagub berdiskusi dengan Kepala Dinas PUPR Kalteng Shalahuddin, untuk mempercantik tampilan berupa lampu hias, taman dan lainnya, sehingga baik siang ataupun malam dapat dinikmati dengan nyaman oleh masyarakat.
Usai melakukan pemantauan, Kepala Dinas PUPR Shalahuddin menyebut, upaya terus dilakukan dalam hal finishing untuk dapat rampung. Meskipun ada kendala, hal tersebut dapat ditangani dengan baik.
“Optimis besok sampai lusa sudah mulai rampung. Dimungkinkan Januari sudah bisa difungsikan. Sambil bertahap berjalan, sambil pembersihan dan lainnya. Saat ini progres kerja sudah 98 persen dan masih dalam tahapan finishing,” kata Shalahuddin. (red)