DAIRI, Borneodaily.co.id – Proyek pembangunan ‘Bak Air’ di Dusun II dan III Desa Sigambir-gambir Kecamatan Si Empat Nempu Hulu, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Kini mulai jadi pembicaraan public. Pasalnya, sampai saat ini papan nama (plank) informasi proyek tersebut tidak dipasang di lokasi pembangunan tersebut.
Sehingga beberapa warga desa diantaranya bermarga Manik dan Sihotang mulai angkat bicara, dikarenakan mereka tidak tahu berapa besarnya biaya pembangunan tersebut. Warga menduga kalau biaya pembangunan tersebut sengaja disembunyikan.
“Buktinya sampai saat ini papan plank nama proyek tersebut tidak dipasang,” kata mereka berdua.
Lanjut Manik, proyek tersebut adalah Proyek Desa yang menggunakan Dana Desa. Kenapa harus disembunyikan tentang besar anggarannya tersebut kepada masyarakat.
Hal tersebut menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat, tentang transparansi akuntabilitas dan aturan tentang penggunaan Dana Desa. Selanjutnya Sitohang mengatakan, kepada media ini bahwa, “Oknum Kepala Desa tidak ada transparan mengenai penggunaan Dana Desa terkesan ditutup-tutupi,’ katanya, Minggu (12/01/2025).
Sekretaris Desa Adi Pernando Siburian, saat dikonfirmasi di Kantor Desa Sigambir-gambir mengenai papan proyek anggaran Tahun 2024 saat dikerjakan pada bulan November 2024 yang lalu, aparat Desa hanya menjawab singkat, “Tanyakan saja pada Kades”, sambungnya, mengenai pembangunan ini dikerjakan pada bulan November 2024.
Untuk menindaklanjuti informasi tersebut, media ini berusaha menghubungi kades dan salah seorang oknum kepala dusun melalui ponselnya. Namun tidak ada jawaban dari mereka baik pesan singkat yang dikirim, Minggu 12 Januari 2024. (RP)