PALANGKA RAYA, BorneoDaily.co.id – Penyebaran Covid-19 di Kota Palangka Raya pada khususnya masih mengkhawatirkan. Buktinya, penambahan kasus positif dalam setiap harinya terus meningkat. Demikian dengan tingkat kematian yang masih tinggi.
Tidak hanya sampai di situ saja, warga yang menjalani isolasi mandiri atau isoman di Kota Palangka Raya juga cukup banyak.
Ketua Harian Tim Satgas Covid-19 Kota Palangka Raya, Emi Abriyani mengatakan, pihaknya hingga kini terus melakukan pendataan terhadap warga yang melaksanakan isoman.
“Saat ini Tim Satgas Kecamatan dan kelurahan sedang mendata warganya yang melaksanakan isoman,” ungkap Emi, Minggu (1/8/2021).
Sementara itu sebut Emi, yang berkaitan dengan seberapa banyak warga yang melaksanakan isoman, maka untuk data pastinya ada pada Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya.
“Tim satgas hanya melakukan pendataan, termasuk nantinya akan turut memantau kondisi warga yang melaksanakan isoman,” ujarnya.
Di sisi lain, dengan mengetahui data dan lokasi warga yang melaksanakan isoman, akan memudahkan tim satgas melalui petugas kesehatan dalam menyalurkan obat-obatan.
“Termasuk memudahkan dalam penyaluran bantuan sembako, dimana saat ini sudah berjalan dilakukan oleh tim satgas bekerjasama dengan relawan MDMC,” ujar Emi.
Dalam kesempatan itu Emi meminta warga yang merasa bergejala Covid-19 untuk segera memberitahukan kondisinya dengan ketua RT, untuk kemudian ditindaklanjuti oleh petugas kesehatan. Baik dari puskesmas atau rumah sakit.
“Di tengah kondisi pandemi yang cenderung meningkat ini, kami harap masyarakat terus meningkatkan kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan,” pungkas Emi.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, Andjar Hari Purnomo menyebut, sejak Januari 2021 hinga saat ini secara kumulatif di Kota Palangka Raya sudah tercatat sebanyak 1.094 orang yang telah menjalani isoman.
“Sedangkan untuk data warga Kota Palangka Raya yang menjalani isoman per Juli 2021, tercatat ada sebanyak 96 orang,” sebutnya,
Pihaknya sambung Andjar, hingga kini bersama dengan Tim Satgas Covid-19 Kota Palangka Raya, terus melakukan pendataan warga yang menjalani isoman. Terutama yang ada di setiap kelurahan-kelurahan.
Dikatakan, pasien yang dinyatakan positif setelah melalui tes usap atau tes antigen dan sedang menjalani isoman, harus benar-benar terdata. Dengan begitu mudah bagi petugas melakukan pengawasan, serta pengendalian sehingga tidak terjadi penyebaran virus dari pasien isoman tersebut.
“Iya sejauh ini warga yang yang terdata menjalani isoman, tidak lepas dari pantauan. Bahkan memudahkan petugas kesehatan berkunjung serta memantau kondisi pasien sekaligus menyalurkan obat obatan maupun vitamin,” ujarnya,
Selebihnya Andjar mengingatkat bagi warga yang merasa bergejala Covid-19 untuk memberitahukan kondisinya secara jujur dengan petugas kesehatan.
“Dengan begitu akan memudahkan pihak kesehatan untuk melakukan pemantauan dan penanganan kesehatan. Hal ini penting guna menghindari penularan virus yang lebih luas,” tandasnya. (IM/red)