Palangka Raya, borneodaily.co.id — Dalam upaya pengembangan dan pelestarian seni, budaya dan kearifan lokal masyarakat adat dayak dan salah satu ajang untuk membantu dan mendukung para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif yang berbasis kearifan lokal, Sekretaris Daerah (Sekda) Prov. Kalteng Nuryakin membuka secara resmi Betang Expo Tahun 2023 diselenggarakan oleh Dewan Adat Dayak (DAD) Prov. Kalteng, yang dipusatkan di halaman GOR Indoor Palangka Raya Jl. Tjilik Riwut Km. 5 Palangka Raya, Jumat (10/11/2023).
Gubernur Kalteng dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekda Nuryakin menyampaikan atas nama Pemerintah Prov. Kalteng menyambut baik dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada DAD Prov. Kalteng atas terselenggaranya kegiatan ini.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Dewan Adat Dayak (DAD) Prov. Kalteng dalam melestarikan dan mengembangkan budaya Dayak, serta mempromosikan produk-produk unggulan Kalimantan Tengah.
“Betang Expo 2023 ini juga merupakan salah satu upaya kita untuk membangkitkan kembali perekonomian dan UMKM di Provinsi Kalimantan Tengah pasca Pandemi COVID-19,” ucap Nuryakin.
Nuryakin mengharapkan, melalui kegiatan ini masyarakat Kalteng dapat semakin mengenal dan mencintai budaya Dayak, serta dapat meningkatkan penggunaan produk-produk unggulan Kalteng.
“Saya juga berharap, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Kalimantan Tengah, khususnya bagi para pelaku UMKM dan industri kreatif” imbuhnya.
“Saya juga mengajak seluruh pengunjung Expo 2023, untuk memanfaatkan kegiatan ini sebaik-baiknya. Kunjungi berbagai stand pameran, nikmati berbagai pertunjukan seni budaya, dan belilah produk-produk unggulan Kalteng,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Harian DAD Prov. Kalteng dalam sambutannya Andrie Elia Embang saat menyampaikan sambutan mengatakan bahwa kegiatan Betang Expo merupakan agenda tahunan yan diselenggarakan oleh DAD Prov. Kalteng, yang bertujuan sebagai bentuk pembinaan dan fasilitasi pemberdayaan masyarakat Adat Dayak, berdasarkan pada program kerja dan kegiatan DAD Prov. Kalteng.
“Kegiatan ini bukan semata-mata pesta rakyat ataupun festival seni, melainkan juga menyajikan satu kegiatan yang memiliki fungsi budaya, fungsi pendidikan dan fungsi penggerakan ekonomi masyarakat Kalteng khususnya Kota Palangka Raya,” ujarnya.
“Juga memiliki fungsi promosi, untuk memperkenalkan dan menampilkan budaya tradisional dayak, serta potensi pariwisata Kalteng kepada masyarakat lokal, nasional dan internasional,” sambungnya.
Ia juga menambahkan, kegiatan Betang Expo 2023 ini juga diselenggarakan untuk mendukung Pemda Prov. Kalteng menyambut dan memeriahkan UCI MTB Eliminator Word Championship 2023 di Palangka Raya, tanggal 12 November nanti, yang di ikuti oleh 63 negara dan disiarkan secara langsung ke 112 negara di seluruh dunia.
“Sebagai masyarakat Kalteng dengan semangat Isen Mulang, mari kita bersatu bergandeng tangan berjuang, untuk mewujudkan masyarakat Kalteng yang memilki daya saing tinggi, sejahtera, berkarakter, bermartabat dan berkeadilan,” pungkasnya.
Senada dengan itu, Sekretaris Umum DAD Prov. Kalteng sekaligus Ketua Panitia Yulindra Dedy dalam laporannya menyebutkan bahwa, kegiatan Betang Expo 2023 merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan UCI MTB Eliminator Word Championship 2023 di Kalteng.
“Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan dari DAD Prov. Kalteng, yang dilaksanakan sejak tanggal 10 s.d 12 November 2023 yang mengambil tempat di halaman GOR Indoor Serbaguna Palangka Raya,” sebutnya.
Diinformasikan juga bahwa peserta yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari 59 pelaku UMKM dan ekonomi kreatif, pelaku seni dan budaya, serta diikuti pula oleh empat komunitas.
Pada pembukaan Betang Expo 2023 ini, dihadiri pula oleh Forkopimda, Sahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko, sejumlah Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat. (Red)