PURUK CAHU, Borneodaily.co.id – Satu buah bangunan pabrik tahu yang terletak di Jalan menuju Desa Juking Pajang, dekat perkantoran Setda Murung Raya di Pinggiran Kota Puruk Cahu hangus terbakar dilahap si jago merah, Senin (8/3/2021) dinihari.
Saat kejadian pemilik bangunan, Warto, sedang tidak berada di tempat. Sehingga api dengan cepat menghanguskan seisi bangunan pabrik tahu yang terbuat dari bahan kayu, serta menghanguskan 2 mesin diesel merek Kubota. Beruntung mesin diesel merek Ratna lainnya masih bisa diselamatkan, kemudian satu buah sepeda motor dan delapan buah ban mobil.
Mobil pemadam ketika berusaha memadamkan api
Untuk memadamkan api, sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Murung Raya diterjunkan dibantu dengan beberapa personil dari BPBD Mura, serta tiga personil dari Polsek Murung.
Saat kebakaran terjadi, jajaran Polsek Murung telah mendapat laporan dari warga, hingga 3 personil langsung turun ke TKP. Hal itu disampaikan oleh, Aiptu Deski saat diwawancara awak media di TKP.
“Kebakaran pabrik tahu milik Warto tersebut menekan kerugian mencapai puluhan juta rupiah, beruntungnya dalam kejadian tersebut tidak menelan korban jiwa,” kata Aiptu Deski.
Akibat kebakaran tersebut, pemilik usaha pabrik tahu, Warto harus ikhlas menerima kenyataannya. Menurut Warto, akibat kebakaran itu menyebabkan kerugian sekitar Rp75 juta.
Diduga kebakaran pabrik tahu tersebut akibat konsleting arus pendek listrik. Pasalnya, sebelum kebakaran ada pemadaman listrik kurang lebih satu jam. Setelah listrik menyala api langsung membesar di pabrik tahu tersebut. (fry)