Palangka Raya, Borneodaily.co.id- Plt. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Prov. Kalteng Akhmad Husain mewakili Sekretaris Daerah (Sekda) membuka sosialisasi pendidikan wawasan kebangsaan bagi tenaga pendidik Provinsi Kalteng tahun 2022, Selasa (27/9/2022).
Sosialisasi yang dilaksanakan di Aula Eka Hapakat Lantai 3 Kantor Gubernur Kalteng tersebut mengusung tema “Wawasan Kebangsaan Berbasis Nilai-Nilai Kearifan Lokal untuk Membentuk Pelajar Pancasila”.
Dalam sambutannya Akhmad Husain mengatakan bahwa hal yang penting dari pendidikan wawasan kebangsaan adalah terintegrasi dengan pendidikan karakter kebangsaan.
“Kita menginginkan bangsa Indonesia yang dapat memahami diri dan lingkungannya, dengan berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila, Undang–Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Pemahaman ini harus menjadi karakter bangsa Indonesia,” katanya.
Lebih lanjut Akhmad Husain menyatakan bahwa pemantapan wawasan kebangsaan dan karakter bangsa akan memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa.
“Pemerintah Provinsi melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik secara kontinyu melaksanakan pemantapan wawasan kebangsaan di berbagai kelompok strategis, seperti Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Tokoh Adat, Ormas, Tenaga Pendidik, Pelajar, dan Mahasiswa. Dengan pemahaman itu diharapkan akan terwujud kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Kalimantan Tengah,” ucapnya.
Menjelang Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024, Akhmad Husain berharap agar para Guru atau Tenaga Pendidik di Kalteng ini nantinya dapat menyalurkan aspirasi dan partisipasi politiknya dalam memilih pemimpinnya, serta mengikuti seluruh proses politik tersebut dengan dengan tertib, aman, dan kondusif.
“Dengan semangat Isen Mulang, mari kita semua bersatu, bersama-sama mendukung upaya memajukan pembangunan Kalimantan Tengah demi terwujudnya Kalteng Makin BERKAH dan kejayaan NKRI berdasar Pancasila,” serunya.
Sementara itu, Kepala Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa Uria Nanyu Lujen menyampaikan dalam laporannya bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk membangun jaringan kerja sama dengan berbagai pihak untuk pengembangan pendidikan wawasan kebangsaan tingkat lokal, nasional, dan regional sesuai peraturan perundang-undangan, serta memberikan nilai-nilai kearifan lokal bagi para Guru dan Tenaga Pendidik dalam pembentukan identitas dan jati diri bangsa dilandasi Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.
Turut hadir para narasumber yaitu Widyaiswara BPSDM Prov Kalteng Stepanus, para akademisi Kumpiady Widen dan Afentina, para Guru SMP, para Guru SMA, dan undangan lainnya.Tim