PALANGKA RAYA, Borneodaily.co.id – Seorang warga bernama Jaini (56), ditemukan dalam keadaan tak bernyawa oleh warga setempat dalam sebuah gubuk kecil di tempat tinggalnya, Jalan Yogyakarta Blok A1, Kompek Perumahan Betang, Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Senin (16/11/2020) siang.
Salah seorang saksi Said Abdurahman yang juga pemilik pondok menyebutkan, kejadiaan tersebut sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu, warga di lokasi kaget dengan temuan seorang warga yang meninggal dunia di dalam gubuknya.
Saat ditemukan kondisi korban sedang terbaring di tempat tidur, dan keterangan warga sekitar, korban tinggal sendirian dan tidak memiliki sanak saudara atau keluarga. “Korban sehari-hari bekerja serabutan, dan sering mendapatkan bantuan dari warga sekitarnya,” kata Said.
Said menuturkan, awal diketahui, korban meninggal dunia yakni, dari salah satu warga yang melihat lampu gubuk masih menyala hingga siang hari. Kemudian kendaraan milik korban tampak terparkir di depan gubuk.
Karena merasa curiga tidak ada jawaban saat di panggil, saksi kemudian melaporkan kejadiaan tersebut kepada ketua RT setempat. Bersama-sama dengan warga sekitar. Ketua RT kemudian memeriksa dan mendobrak pintu gubuk, dan n mendapati korban sudah tidak bernyawa.
Said menambahkan, korban memang sudah lama menderita sakit, dan ingin berobat, namun tidak memiliki biaya dan kartu BPJS. “Korban pernah mengatakan akan pulang ke Banjarmasin untuk mengurus surat-surat dan dokumen pribadinya, namun sampai sekarang tidak kesampaian,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua RT setempat Arniansyah, menambahkan, pelaku sudah tinggal di lingkungannya kurang lebih satu tahun. Korban berasal dari Banjarmasin, dan menumpang tempat tinggal di tempat saudara Said Abdurahaman.
Saat melakukan indentivikasi dan evakuasi korban, pihak kepolisian dan tim ERP menggunakan protokol sehat Covid-19 dengan menggunakan pakaian APD Covid-19 untuk menghindari adanya indikasi korban terinfeksi virus Covid-19, karena diliat dari kronologis penyakit yang di derita korban. (nag)