PURUK CAHU, BorneoDaily.co.id – Setiap partai politik sendiri tentu akan berupaya memenuhi keterwakilan perempuan menjadi syarat lengkap yakni 30 persen sebagai bakal Caleg menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
Kendati demikian, saat ini sudah terlihat dari beberapa partai politik di Kabupaten Murung Raya bahwa keterlibatan kaum perempuan terpenuhi baik itu mendaftarkan diri secara langsung maupun merupakan kader partai itu sendiri.
Menanggapi hal tersebut, salah satu srikandi DPRD Murung Raya Tuti Marheni memberikan tanggapan positif dan memberikan apresiasi atas meningkatnya keterlibatan kaum perempuan di dunia politik.
“Artinya kesetaraan gender itu berjalan dengan baik tanpa adanya perbedaan. Sebab perempuan juga memiliki kemampuan dalam politik hal itu terbukti banyak jabatan strategis di pemerintahan maupun legislatif diisi oleh kaum perempuan,” Tuti, Senin (28/3/2023).
Bahkan, legislator partai Nasdem Tuti Marheni ini mendorong kaum perempuan untuk terlibat dalam politik dan pendidikan politik bagi perempuan perlu disediakan baik oleh ormas maupun parpol.
“Tentu harapannya untuk kuota 30 persen bagi calon legislatif perempuan harus dipertahankan dalam menghadapi pemilu 2024 mendatang. Para suami kita minta supaya bisa memberikan toleransi penuh bagi istrinya yang hendak ikut terjun ke dunia politik. Tanpa perempuan tidak ada demokrasi yang adil, berkembang, sehat dan seimbang,” tandasnya. (Mir)