PURUK CAHU, Borneodaily.co.id – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) Habib Ismail Bin Yahya meninjau kesiapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2020 di Kabupaten Murung Raya, Senin (7/12/2020).
Berkunjung ke Kantor KPU Kabupaten Murung Raya, Wagub Habib Ismail menggelar pertemuan dengan Bupati Perdie M. Yoseph, Wakil Bupati Rejikinoor, dan Pimpinan DPRD Kabupaten Murung Raya, serta Kasat Intel, Danramil, Ketua KPU, dan Ketua Bawaslu setempat. Dalam hal ini, Wagub didampingi Kepala Badan Keuangan Daerah Provinsi Kalteng Nuryakin selaku Desk Pilkada Provinsi Kalteng yang ditugaskan di Murung Raya.
Pada kunjungan kerjanya ke KPU Kabupaten Murung Raya, Wagub Kalteng berkesempatan melepas secara simbolis distribusi logistik Pilkada Kalteng Tahun 2020 di depan Kantor KPU Kabupaten Murung Raya.
Dalam sambutannya saat melepas distribusi logistik Pilkada Kalteng Tahun 2020, Wagub Habib Ismail menyampaikan bahwa kunjungan kerjanya kali ini adalah dalam rangka melaksanakan monitoring dan mendengarkan kendala-kendala apa saja terkait pendistribusian logistik Pilkada Tahun 2020 di Kabupaten Murung Raya. “Tadi setelah rapat sejenak, ada pertemuan di dalam, Alhamdulillah saya memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada Kabupaten Murung Raya di bawah pimpinan Perdie M. Yoseph karena saya dengar tadi semuanya sudah terkendali bukan terkendala,” ungkap Wagub Habib Ismail.
Wagub Kalteng tersebut juga mengungkapkan bahwa berdasarkan laporan Ketua KPU Kabupaten Murung Raya, logistik Pilkada termasuk alat pelindung diri (APD) pendukung protokol kesehatan Covid-19 sudah terdistribusi dengan baik ke kecamatan-kecamatan terjauh dan Insya Allah akan terdistribusi seluruhnya sampai ke desa-desa. “Didukung cuaca juga. Andaikata hujan agak sulit. Ini tidak hujan beberapa hari. Semoga sampai Pilkada cuaca tetap seperti ini,” ucap Wagub.
Wagub mengingatkan bahwa Pilkada tahun ini adalah Pilkada yang terberat. Bukan karena keributan dan kerusuhan, melainkan karena pandemi Covid-19. “Untuk itu, saya mengingatkan untuk hati-hati dan seluruh kita, baik Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD, dan semua yang ada di sini wajib saling mengingatkan kepada kita sendiri, keluarga kita, dan orang-orang yang punya kepentingan dengan kita, dan seluruh masyarakat Murung Raya untuk hati-hati tatkala pelaksanaan Pilkada,” tegasnya seraya menambahkan bahwa seluruh masyarakat harus disiplin melaksanakan 4M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan.
Kepada awak media seusai melepas distribusi logistik Pilkada, Wagub Kalteng juga kembali menegaskan bahwa masyarakat harus mengikuti imbauan untuk lebih mengedepankan, mementingkan, dan menegakkan protokol kesehatan 4M.
“Itulah satu-satunya cara sekarang ini yang bisa menghindarkan kita dari Covid-19,” jelas Wagub.
Wagub juga berharap masyarakat bisa menjaga sikap, menjaga diri, dan menjaga hati dalam proses Pilkada ini. Bahwa ini hanya suatu proses untuk memilih Pemimpin Daerah yang mengatur daerah kita, bukan proses untuk menang dan kalah saja. Tatkala waktu kampanye ada sedikit gesekan-gesekan, tatkala ini sudah masa tenang, dan Pilkada berjalan, ayo yang dulu berseberangan, ayo mari kita berangkul lagi, bersatu lagi, berkumpul lagi seperti dulu,” imbaunya.
Lebih jauh Wagub meminta masyarakat untuk menerima dengan lapang dada siapapun nanti yang memenangkan kontestasi Pilkada Kalteng Tahun 2020.
“Saya harapkan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2020 ini dapat berjalan dengan sukses, lancar, aman, dan damai,” imbuhnya.
Untuk partisipasi pemilih, dikatakan Wagub Habib Ismail bahwa kondisi pandemi Covid-19 diperkirakan berpengaruh terhadap tingkat partisipasi pemilih.
“Kita sadari juga memang ini sedang pandemi (Covid-19). Apalagi di daerah-daerah dengan korban (kasus) Covid-19-nya meningkat. Karena itu, (patisipasi pemilih) kita targetkan minimal bisa mencapai 65% se-Kalimantan Tengah,” pungkasnya.
Pada hari ini, Wagub Kalteng Habib Ismail Bin Yahya beserta rombongan juga dijadwalkan meninjau kesiapan Pilkada di Kabupaten Barito Utara. Selanjutnya, peninjauan dijadwalkan pula untuk Kabupaten Barito Timur dan Kabupaten Barito Selatan. (BA)