JAKARTA, Borneodaily.co.id – Sebelum pelaksanaan pelantikan secara serentak yang dihelat pada tanggal 20 Februari 2025, sebanyak 481 kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024 berkumpul di Monas, Jakarta Pusat. Para kepala daerah itu mengikuti pengarahan menjelang pelantikan.
Bertempat di Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (18/2/2025), para kepala daerah itu berbaris dan dibagi beberapa peleton. Mereka tampak latihan baris-berbaris yang dikomando oleh beberapa jajaran polisi.
Dalam barisan itu, tampak hadir Gubernur Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jateng terpilih Ahmad Luthfi, Gubernur Sumbar terpilih Mahyeldi Ansharullah, hingga Gubernur Banten terpilih Andra Soni. Tak ketinggalan Gubernur Kalteng dan Wagub H Agustiar Sabran dan Edy Pratowo.
Para pemimpin daerah terpilih itu menggunakan kaus berwarna putih dan celana training berwarna hitam. Mereka tampak dipandu berlatih baris-berbaris.
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya menjelaskan, bahwa seluruh kepala daerah dan wakilnya akan berangkat bersama dari Monas menuju Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, sebagai bagian dari prosesi pelantikan.
“Seluruh kepala daerah dan wakilnya nanti akan bergerak dari Monas ke Istana Negara,” ujar Bima saat dikonfirmasi, Selasa (18/2/2025).
Pelaksanaan gladi kotor ini dipimpin langsung oleh jajaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan kepolisian. Para kepala daerah telah dibagi menjadi beberapa peleton dengan mengenakan kaos putih dan celana training hitam untuk latihan baris-berbaris.
Menurut Bima, latihan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan kekompakan saat prosesi pelantikan berlangsung di Istana Negara.
“Untuk pagi ini para kepala daerah yang akan dilantik diberikan pengarahan, rundown acara, serta latihan untuk memastikan mereka rapi saat bergerak dari Monas menuju Istana,” jelasnya.
Pelantikan 481 kepala daerah terpilih akan digelar pada Kamis (20/2/2025) pukul 10.00 WIB dan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta.
Bima Arya menegaskan bahwa momentum ini sangat penting, mengingat pelantikan ini disaksikan oleh seluruh rakyat Indonesia. Oleh karena itu, para kepala daerah diminta untuk mengikuti seluruh rangkaian prosesi dengan baik, tertib, dan penuh tanggung jawab.
“Ini momen yang sangat berharga, mungkin hanya terjadi sekali seumur hidup. Jadi harus dilakukan dengan baik dan penuh kebersamaan,” tambahnya.
Pelantikan ini menjadi penanda dimulainya kepemimpinan baru di berbagai daerah di Indonesia. Dengan persiapan matang, diharapkan para kepala daerah terpilih dapat segera bekerja dan menjalankan tugas mereka untuk membangun daerah masing-masing.
Seperti diberitakan, setelah pelantikan tanggal 20 Februari, para kepala daerah ini selanjutnya mengikuti reatret di Akademil Militer di Magelang selama sepekan tanggal 21-27 Februari 2025. (red)