Palangka Raya, borneodaily.co.id – Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) ke XV Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalimantan Tengah berakhir sekitar pukul 23.00 WIB setelah menyelesaikan agenda pemilihan ketua.
Dalam acara Musda yang berlangsung alot dan panas tersebut serta sempat diwarnai kericuhan, peserta Musda KNPI Kalteng akhirnya memilih Muhammad Alfian Mawardi.
Alfian terpilih dengan jumlah 58 suara, sementara rivalnya Said Abi Nazar mendapatkan 39 suara serta dua abstain.
Sebelumnya, tahapan pemilihan ketua KNPI Kalteng berlangsung alot dan panas, pasalnya sejak dimulainya pelaksanaan suasana kantor KNPI Kalteng tampak ramai.
Sejumlah petugas dari Polresta Palangka Raya tampak berjaga di kantor KNPI Kalteng yang berada persis di samping Polda Kalimantan Tengah.
Dalam pelaksanaan Musda tersebut sejumlah momen sempat terjadi sehingga menambah situasi yang tak kondusif.
Bahkan sempat diwarnai kericuhan, karena sejumlah organisasi kepemudaan di bawah KNPI Kalteng melayangkan protes.
Selain itu, peserta juga sempat bersitegang dengan pengurus KNPI pusat yang dinilai menyebabkan tertundanya pemilihan ketua DPD KNPI Kalteng.
Sementara itu, acara Musda juga sempat ingin dibubarkan oleh Tim Satgas Covid-19 yang datang ke lokasi sekitar pukul 21.00 WIB.
Tim gabungan di bawah pimpinan Sekretaris BPBD Kota Palangka Raya Anna Menur menegur panitia Musda untuk menghentikan kegiatan dan melanjutkan pada keesokan harinya.
Namun karena adanya permintaan panitia Musda mengingat acara tinggal agenda pemilihan tim akhirnya memberikan kebijakan hingga pukul 23.00 WIB. red