PALANGKA RAYA. Borneodaily.co.id – Gubernur Kalimantan Tengah, H.Sugianto Sabran dalam setiap kunjungan nya ke sejumlah Kabupaten di Kalimantan Tengah selalu mengingatkan agar Pemerintah Kabupaten, khususnya yang masih belum mencapai target vaksinasi 70 persen agar terus melakukan percepatan vaksinasi. Terkait perkembangan kasus konfirmasi positif di Kalimantan Tengah, Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah menyampaikan bahwa pada hari Senin, Tanggal 20 Desember 2021, hingga pukul 15.00 Waktu Indonesia Barat, tidak ada penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 di 14 Kabupaten/ Kota di Kalimantan Tengah. Dengan tidak bertambahnya kasus konfirmasi positif tersebut, maka hingga hari Senin, Tanggal 20 Desember 2021, jumlahnya tetap sebanyak 46.701 orang. Tim Satgas melaporkan, untuk pasien sembuh di Kalimantan Tengah juga tidak ada penambahan, sehingga jumlahnya tetap menjadi 45.105 orang. Sementara itu untuk pasien dalam perawatan juga tidak ada penambahan, sehingga tetap menjadi 8 orang. Demikian juga kasus pasien meninggal tidak ada penambahan, sehingga jumlahnya tetap menjadi 1.588 orang dengan tingkat kematian (CFR) 3,4 persen.
Dalam laporan harian yang disampaikan melalui Diskominfosantik Provinsi Kalimantan Tengah, capaian target vaksinasi hingga hari Senin, Tanggal 20 Desember 2021 sebesar 2.036.104. Realisasi vaksinasi dosis 1 untuk Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah telah mencapai 72,04 persen. Sementara itu Tim Satgas juga melaporkan, Kabupaten yang belum mencapai 70 persen sampai saat ini adalah Kotawaringin Timur 69,63 persen, Pulang Pisau 69,16 persen, Murung Raya 67,20 persen, Katingan 66,89 persen, Barito Selatan 65,33 persen, Barito Utara 62,75 persen, Gunung Mas 62,34 persen dan Kabupaten Kapuas 50,87 persen. Bagi sejumlah Kabupaten yang belum mencapai target 70 persen tersebut, Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, berkali-kali dalam setiap kunjungan ke sejumlah Kabupaten selalu mengingatkan agar Pemerintah Kabupaten setempat terus berupaya menggenjot percepatan vaksinasi dalam rangka memutus penyebaran pandemi Covid-19. (red)