PALANGKA RAYA. Borneodaily.co.id — Dalam rangka menekan laju inflasi daerah di Kalimantan Tengah, Gubernur Kaimantan Tengah H. Sugianto Sabran memimpin aksi Gerakan Tanam Bawang Merah dan Cabai (GERTAM BABE) BERKAH di lokasi Jalan Cilik Riwut km. 38 dengan luas lahan ± 30 hektare, Minggu (18/9).
Gubernur mengatakan bahwa penanaman bawang dan cabai ini hanya program jangka pendek dan menengah saja. “Untuk jangka panjang saya instruksikan kepada Bupati/Wali Kota agar menganggarkan secara khusus untuk ketahanan pangan di masing-masing daerah. Kita harus belajar dari inflasi yang terjadi saat ini, harus tau langkah-langkah yang dilakukan,” imbuhnya.
Sementara itu Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Prov. Kalteng Hj. Sunarti menyatakan bahwa lahan yang disediakan adalah 50 hektare, namun yang digunakan dalam penanaman bawang merah dan cabai ini sekitar 30 hektare.
“Karena yang 20 hektarenya sudah ada kandang ayam dan sayuran lainnya seperti tomat, terong, dan daun bawang,” ujarnya seraya menambahkan dalam satu hektare lahan, bisa ditanami 15 ribu bibit cabai.
Di hari yang sama Gubernur Sugianto juga telah membuka pasar murah dan pasar penyeimbang yang dilaksanakan serentak di kabupaten/kota se-Kalteng, yang dipusatkan di Komplek Pasar Penyeimbang Palangka Raya. Ia berharap seluruh anggota TPID memberi perhatian lebih pada upaya menjaga dan meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi Kalteng.
Turut hadir Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo, Ketua DPRD Prov. Kalteng Wiyatno, Sekretaris Daerah H. Nuryakin, Forkopimda, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Prov. Kalteng Yura Djalins, Kepala OJK Prov. Kalteng Otto Fitriandy, Kepala BPS Kalteng Eko Marsoro, Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemprov. Kalteng, dan Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin. (red)