BUNTOK, BorneoDaily.co.id – Batik Piring Malawen Khas Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan tengah, yang diciptakan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Barito Selatan Hj. Erna Ardiani Deddy Winarwan tampil memukau dan berhasil meraih Juara kategori The Best Design Concept pada Gelaran Fashion Show Wastra Nusantara Apkasi Otonomi Expo 2024 yang berlangsung di Cendrawasih Room, Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta
Kegiatan Apkasi Otonomi Expo 2024 dengan tema : “Meningkatkan Daya Saing Daerah Menuju Indonesia Emas 2045 tersebut Berlangsunh sejak tanggal 10 Juli sampai dengan 12 Juli 2024. Serta diikuti oleh seluruh Pemerintah Kabupaten se- Indonesia.
Ketua TP-PKK Kabupaten Barsel Hj. Erna Ardiani Deddy Winarwan menyampaikan, kegiatan Apkasi Otonomi Expo 2024 ini menjadi ajang dan kesempatan untuk mempromosikan dan memperkenalkan seni-budaya, produk UMKM serta potensi yang ada di Barito Selatan ke tingkat nasional.
Salah satunya memperlihatkan Batik khas dari Kabupaten Barito Selatan yakni Batik Piring Malawen pada Acara Fashion Show Wastra Nusantara Apkasi Otonomi Expo 2024. Dan berhasil meraih juara kategori The Best Design Concept.
“Alhamdulillah, ini merupakan kebanggaan dan pencapaian yang sangat luar biasa, dan akan menjadi kabar gembira untuk seluruh masyarakat Kabupaten Barito Selatan. Terimakasih juga untuk dukungan optimal seluruh pihak, serta do.a dan dukungan dari seluruh Masyarakat Barito Selatan, Sehingga berhasil memperkenalkan secara langsung Batik Piring Malawen khas Kabupaten Barito serta meraih juara Kategori The Best Design Concept di Ajang Level Tingkat Nasional,” kata Erna Deddy Winarwan
Sementara itu Kadis Poraparbud Kabupaten Barsel Dr. Manat Simanjuntak mengatakan, pencipta Motif Batik Khas Barito Selatan yakni Batik Piring Malawen ini merupakan Ketua TP PKK Kabupaten Barito Selatan Hj. Erna Ardiani Deddy Winarwan. Dimana hak cipta dari Batik Piring Malawen tersebut sudah di serahkan Hj. Erna Ardiani Deddy Winarwan kepada Pemerintah Kabupaten Barito Selatan.
“Batik Piring Malawen ini juga sudah dipatenkan dengan Surat Pencatatan Ciptaan Nomor EC00202383370 Tanggal 20 September 2023 di Direktorat Hak Cipta dan Desain Industri, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum & Hak Asasi Manusia Republik Indonesia,” ungkapnya.
Motif utama pada Batik Piring Malawen adalah, Piring Malawen yang terinspirasi dari Legenda Suku Dayak Barito Selatan yakni Legenda Kumbang Bernaung, dengan set latar di Danau Malawen yang legendanya diwariskan secara turun temurun.
Motif pendukung berikutnya yakni 6 buah motif Anggrek Mutiara dan Anggrek Hitam yang dalam hal ini mewakili 6 Kecamatan yang ada di Kabupaten Barito Selatan. Serta sebagai salah satu flora khas Kabupaten Barito Selatan. (rul)