KUALA PEMBUANG, BorneoDaily.co.id – Kapolres Seruyan AKBP Bayu Wicaksono, SH., SIK., M.Si dan Bupati Seruyan Yulhaidir menandatangani naskah kerja sama dalam hal pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Selasa (26/1/2021) pagi.
Dalam sambutannya Kapolres menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu antisipasi sejak dini, Seruyan gerak cepat (SerGerCep) diawal sebelum musim kemarau datang dan masa tanggap darurat diberlakukan.
“Selain itu juga untuk menyamakan persepsi seluruh pihak agar pengendalian Karhutla berjalan baik mulai di awal, tengah hingga akhir. Pengendalian Karhutla ini harus dilakukan secara bersama-sama mengingat wilayah Kabupaten Seruyan yang luas dan rawan Karhutla,” kata AKBP Bayu Wicaksono.
Khusus untuk Polres Seruyan memiliki peran penting baik Preemtif maupun preventif sebagai prioritas dan represif atau Gakkum sebagai upaya terakhir (ultimum remedium).
Kapolres menambahkan setelah acara ini ke depan akan dilakukan simulasi pengendalian Karhutla dengan mengambil tempat di perusahaan di daerah setempat. Hal ini untuk mengetahui sejauh mana upaya yang telah disiapkan dan akan disiapkan masing-masing perusahaan di Kabupaten Seruyan.
Sementara itu Bupati Yulhaidir dalam sambutannya mengapresiasi inisiasi dari Kapolres Seruyan dan mengajak semua pihak terutama perusahaan untuk menggalang masyarakat aktif mengendalikan Karhutla. Serta waspadai pihak-pihak atau oknum yang sengaja melakukan pembakaran lahan.
Setelah giat penandatanganan Nota Kerjasama, giat dilanjutkan dengan pemberian materi dan sosialisasi kepada tamu undangan. Adapun pemateri terdiri dari Pabung/Kodim, Kepala BPBD, Kasat Reskrim dan BPN.
Adapun tamu undangan yang hadir terdiri dari unsur TNI Polri, Kejaksaan, Tokoh masyarakat, tokoh adat, Camat, Kades, Kejaksaan, BPBD serta perusahaan sawit. (TN/hs)