KUALA PEMBUANG, Borneodaily.co.id – Dinas Kepemudaan Olahraga Wisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Seruyan, khususnya Bidang Pariwisata terus melakukan pembangunan sarana pendukung pariwisata yang ada di Kabupaten Seruyan.
Kepala Disporaparbud Seruyan, Rijali Hady, S.Pd., MM menjelaskan, pembangunan tersebut bersumber dana dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diberikan oleh Kementrian Pariwisata.
“Alhamdulillah 2 tahun terakhir ini 2019-2020 kita mendapatkan suntikan dana dari kementrian pariwisata melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) kurang lebih 2 Miliar,” ucap Rijali Hady saat diwawancarai di Kuala Pembuang, Kamis (19/11/2020).
Dijelaskan, dana tersebut dialokasikan untuk pembangunan beberapa sarana pendukung pariwisata di dua tempat wisata yakni, Pantai Sungai Bakau Kecamatan Seruyan Hilir dan Danau Seluluk di Kecamatan Hanau.
“Yang kita bangun di situ antara lain bangunan-bangunan Gazebo, kios cendramata, kemudian kios untuk kuliner, ada juga pembangunan jalan setapak/pedestrian, menara pandan kurang lebih setinggi 30 meter ke atas yang kita bangun di tempat wisata Danau Seluluk termasuk tempat ibadah juga ada,” paparnya.
Ditambahnya, jika tempat wisata tersebut dapat dioperasikan secara maksimal, masyarakat setempat dapat menjual hasil kreatifitas lokal sebagai fasilitas yang diharapkan dapat memanjakan mata pengunjung.
“Jika sudah betul-betul operasional, pengunjung nanti kita berikan fasilitas untuk belanja-belanja terkait dengan kerajinan masyarakat lokal untuk menumbuhkembangkan kreatifitas yang bernuansa kearifan lokal,” ungkapnya.
Harapnya, pembangunan tersebut bisa selesai diakhir tahun 2020. Di dua tempat tersebut ada sedikit yang memberikan daya tarik untuk pengunjung. Misalnya ada kita membangun landscape semacam taman, kita buatkan disitu beberapa spot foto, mudah-mudahan itu memberikan daya tarik pengunjung.
“Bagi pengunjung lokal maupun luar wajib menggunakan protokol kesehatan yang sudah kami sediakan,” pungkasnya. (bdm)