PALANGKA RAYA, BorneoDaily.co.id – Seorang pemancing dikagetkan dengan adanya sesosok mayat anak laki-laki dalam keadaan mengapung di Sungai Kahayan, Selasa (8/2/2022) Pukul 04.00 WIB.
Kejadian ini terjadi di Jalan Rindang Banua Kelurahan Pahandut Kota Palangka Raya tepatnya di sebuah lanting milik Chairul Saleh. Berdasarkan keterangan dari saksi, korban berinisial AJ (10) sempat tidak pulang ke rumah sejak kemarin.
Kapolsek Pahandut Kompol Susilowati mengatakan, bahwa setelah mendapat laporan bersama piket SPKT Polresta Palangka Raya, Polsek Pahandut, unit Identifikasi Satreskrim dan tim Emergency Response Palangka Raya mendatangi lokasi kejadian.
“Setelah mendapat laporan kita langsung menuju ke lokasi kejadian dan ternyata benar kejadian tersebut selanjutnya korban dievakuasi,” kata Kompol Susilowati.
Dijelaskan Kapolsek, awalnya korban yang dalam kondisi tertelungkup mengapung di air ditemukan oleh seorang pemancing dan kemudian memberitahukan kepada masyarakat yang lain untuk menyampaikan ke pihak keluarganya.
Sebelumnya, Pada Minggu, (6/2/2022) Pukul 16.00 WIB ayah korban berusaha mencari anaknya bahwa selama 2 hari tidak pulang ke rumah. Dari pengakuan orang tuanya anak tersebut memiliki riwayat penyakit epilepsi.
“Korban ini sempat dikabarkan tidak pulang ke rumah dan pagi ini ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” jelasnya.
Lebih lanjut,Kompol Susilowati menjelaskan, Untuk korban saat ini sudah di evakuasi dan pihak keluarganya mengikhlaskan korban agar tidak melanjutkan permasalahan ini ke pihak kepolisian dan jenazah langsung di bawa ke rumah duka di Jalan Riau Gang Damang Kelurahan Pahandut Kota Palangka Raya.
“Jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarganya dan akan dilakukan pemakaman hari ini pukul 15.00 WIB di Jalan Sawang Kelurahan Tanjung Pinang Kota Palangka Raya,” pungkasnya. (Ab)