PALANGKA RAYA, BorneoDaily.co.id – Calon pengantin wanita yang akan melaksanakan pernikahan gagal akibat meninggal dunia setelah jatuh dari kamar mandi. Kejadian ini terjadi pada Kamis (6/1/2022) Pukul 13.00 WIB.
Korban yang bernama Arnuni Kristin (30) tinggal di Jalan Tjilik Riwut Km 12 Gang Teluk, Perumahan Manazil Blok 3 Nomor 14 Kelurahan Bukit Tunggal Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya.
Korban yang berprofesi sebagai guru bantu ini berencana juga akan melakukan pernikahan dan ditemukan pertama kali oleh adiknya dalam posisi tertelungkup di depan pintu kamar mandi di dalam rumahnya. Saat itu adiknya bermaksud untuk mengunjunginya.
Dari informasi yang diperoleh, korban tersebut memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi atau dalam bahasa medisnya Hipertensi yang sudah dideritanya selama ini.
Sementara itu, korban telah dijadwalkan menikah dengan lelaki yang bernama Edrey Elidad dan direncanakan akan melakukan pemenuhan adat pada Rabu 12 Januari 2022 dan selanjutnya pemberkatan Nikah dan Ibadah Ucapan Syukur pada Kamis 13 Januari 2022 nantinya dan selebaran undangan telah disebar kepada saudara ataupun para kerabat dari masing-masing mempelai.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Bukit Tunggal, Bripka Riswanto mengatakan bahwa korban ditemukan pertama kali di kamar mandi. Sebelumnya dalam waktu satu hari korban tidak terlihat beraktifitas. Kebetulan pihak calon pengantin pria yang tinggal di sebelah rumah korban, langsung berusaha mencari kabar korban.
“Saat itu keluarga korban yang berusaha untuk masuk langsung mendobrak pintu belakang karena di ketok tidak ada respon,” kata Riswanto.
Lebih lanjut, Usai berhasil masuk korban sudah terlihat terlentang di dalam kamar mandi dalam kondisi terbujur kaku. Selanjutnya korban dievakuasi ke ruang tengah dan langsung menghubungi pihak Kepolisian.
“Tim Inafis Satreskrim Polresta Palangka Raya bersama tim Emergency Response Palangka Raya (ERP) setelah mendapat laporan langsung bergerak cepat menuju ke lokasi kejadian dan membawa korban ke kamar mayat RSUD Doris Sylvanus untuk dilakukan visum guna mengetahui penyebab terjadinya kematian koban,” pungkasnya. (Ab)