BUNTOK, BorneoDaily.co.id – Diduga marah karena tidak dibantu membayar uang damai dalam kasus sebelumnya beberapa waktu lalu, seorang anak baru gede atau ABG berinisial R berumur 17 tahun nekat membunuh korban RN yang merupakan temannya sendiri, di bengkel di jalan AMD I Kelurahan Buntok Kota, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan, Rabu (5/1/2022) lalu.
Usai melakukan penusukan, pelaku R lalu kabur meninggalkan korban RN yang tegeletak bersimbah darah di jalan raya depan bengkel miliknya sendiri.
Kapolres Barito Selatan AKBP Yusfandi Usman dalam prees release mengatakan, peristiwa berdarah itu bermula saat istri korban menerima telpon dari pelaku R yang merupakan warga Desa Mangaris, Kecamatan Dusun Selatan tersebut menagih uang sebesar Rp 6 juta, sebagai uang damai atas kasus sebelumnya yang melibatkan dirinya bersama korban.
Pada saat itu istri korban, menjawab bahwa ia sedang tidak punya uang. Atas jawaban tersebut pelaku kemudian mendatangi korban yang tengah memperbaiki sepeda motor di bengkelnya.
Tanpa banyak bicara, pelaku kemudian menikam korban secara membabi buta dan mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP) dengan sebelas luka tusukan.
Mayat korban kemudian dievakuasi menuju RSUD Jaraga Sasameh Buntok. Berdasarkan hasil visum, korban meninggal dunia dikarenakan banyak mengeluarkan darah akibat luka tusuk dan sayatan sebanyak 11 luka, yakni di bagian tangan kiri 3 luka, di bawah ketiak kiri 1 luka.
Dada kiri 2 luka, perut sebelah kiri 2 luka yang menyebabkan ususnya terburai dan di punggung sebelah kiri sebanyak 3 luka.
Usai menerima laporan, hanya dalam hitungan jam, pelaku sudah berhasil diamankan oleh pihak Polres Barito Selatan. Terkait kasus tersebut, pelaku dikenakan pasal berlapis dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara. (red)