SAMPIT, Borneodaily.co.id – Warga Desa Pelangsian Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Kamis (9/12/2021), dihebohkan dengan ditemukannya tulang belulang diduga mirip manusia.
Tulang ditemukan di dalam tumpukan pasir bahan bangunan, yang dibeli oleh seorang warga setempat.
Kontan saja penemuan tulang belulang pada Kamis pagi tersebut, sontak menggegerkan warga Desa Pelangsian, yang berbondong-bondong mendatangi lokasi. Tulang ditemukan di dalam tumpukan pasir bahan bangunan, yang rencananya akan digunakan untuk memasang keramik lantai rumah milik warga bernama Imis.
Tulang belulang itu pertama kali ditemukan oleh pekerja bangunan bernama Hadi, sekitar pukul 08.00 WIB pagi. Tulang yang mirip dengan tulang manusia yang awalnya diduga tulang binatang itu, berada di tengah tumpukan pasir.
Warga yang menyaksikan langsung penemukan itu, meyakini jika tulang belulang tersebut adalah tengkorak mayat manusia dengan jenis kelamin perempuan. Pasalnya terdapatnya rambut panjang pada tengkorak kepala, serta ditemukan pakaian berupa jilbab bersama serpihan tulang belulang.
Sementara itu/ pasir bahan bangunan sebanyak satu truk tersebut dibeli dari seseorang bernama Heri. Heri mengaku jika pasir dengan jumlah banyak yang ia miliki telah dikumpulkan sekitar 4 tahun lalu hingga menggunung. Namun sejak tiga bulan terakhir, ia tidak pernah lagi membeli atau mengumpulkan pasir.
Heri juga menegaskan tidak mengetahui dari mana asal pasir yang ia kumpulkan di Jalan Jendral Sudirman kilometer 11 Sampit. Saat itu, ia hanya membeli pasir dari orang yang kebetulan ingin menjual kepadanya.
Kasus penemuan tulang belulang mirip manusia tersebut, kini telah ditangani aparat dari Polres Kotawaringin Timur. Untuk memastikan jika tulang belulang itu adalah tengkorak manusia, perlu adanya uji forensic. (man)