PALANGKA RAYA, Borneodaily.co.id – Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Tengah mengatakan diselenggarakannya Gebyar Ramadhan Tahun 2022 diharapkan dapat menjadi percontohan transaksi pembayaran non tunai atau system digital. Hal tersebut dikatakan Ivo Sugianto Sabran dalam sambutannya saat membuka Gebyar Ramadhan di halaman Kantor Dekranasda mulia tanggal 17-23 April 2022, Minggu (17/4).
Dalam sambutannya Ivo Sugianto Sabran mengapresiasi dan menyambut gembira diselenggarakannya Gebyar Ramadhan yang digagas oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang berkolaborasi dengan instansi terkait dengan menghadirkan para pelaku Usaha Kecil Menengah guna mendukung program pemerintah bangga buatan Indonesia dan recovery ekonomi yang dikemas dengan berbagai kegiatan lomba dan literasi keuangan sebagai media pembelajaran bagi masyarakat Kalimantan Tengah.

Untuk diketahui diberbagai kesempatan Bank Indonesia dan OJK selalu menganjurkan agar masyarakat dalam bertransaksi dapat menggunakan system pembayaran non tunai. ‘’ Melalui Gebyar Ramadhan ini tentu diharapkan dapat menjadi percontohan bagi masyarakat, dimana semua transaksi menggunakan system pembayaran non tunai,’’ kata Ivo Sugianto Sabran ‘’Jika pun masih ada para UKM dan IKM hari ini ada yang belum mempunyai fasilitas pembayaran non tunai seperti Qris diharapkan agar para lembaga jasa keuangan segera memfasilitasinya,’’ pinta Ivo, seraya menambahkan melalui kegiatan ini diharapkan pula bagi semua pelaku usaha yang sudah bergabung dapat merasakan manfaatnya bertransaksi secara digital.
Dalam kesempatan tersebut Ivo Sugianto Sabran juga memperkenalkan salah satu upaya Dekranasda Prov. Kalteng memfasilitasi para pengrajin dan IKM se Kalimantan Tengah untuk memasarkan dan mempromosikan hasil produksinya secara online melalui E-Commerce tokokaltengberkah.com atau kalau disingkat dengan sebutan tabe.com.
Hadir dalam kegiatan ini antara lain Kepala OJK Kalteng, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalteng, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kalteng, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kalteng, Direksi dan Pimpinan Lembaga Jasa Keuangan Kalteng serta Forum komunikasi Industri jasa Keuangan Kalteng. (red)