PLANGKA RAYA. Borneodaily.co.id – Masih terkait hewan qurban untuk suplay Idul Adha 1443 Hijriah, Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalteng Riza Rahmadi mengungkapkan suplay hewan qurban untuk tahun ini dipastikan aman dan bebas Penyakit Mulut dan Kaki karena sebelum didistribusikan kepada masyarakat penerimanya hewan sapi ternak tersebut sudah menjalani karantina selama 14 hari. ‘’Kita bekerjasama dengan Kantor Karantina Hewan, setelah menjalani karantina selama 14 hari, saat kita ambil pun hewan qurban sapi tersebut masih harus kita amati selama 5 hari lagi,’’ kata Riza Rahmadi memberikan keterangan pers kepada sejumlah awak media, di ruang Bajakah Utama, Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (29/6).
Dalam kesempatan itu, Riza kembali menekankan masyarakat tdak perlu khawatir dengan suplay hewan qurban Idul Adha nanti karena dapat dipastikan aman untuk dikonsumsi masyarakat dan yang utama bebas Penyakit Mulut dan Kaki.
Menurut Riza, Pemprov Kalteng dalam menyuplay hewan qurban tahun ini hanya membeli pada peternak sapi di tiga wilayah, yakni kota Palangka Raya, Kabupaten Kotawaringin Barat dan Kabupaten Kotawaringin Timur. ‘’Memang dibanding dengan diluar daerah seperti Pleihari Kabupaten Tanah Laut-Kalimantan Selatan misalnya, harga hewan sapi disini agak mahal, tapi itu wajar karena selain harus melewati karantina selama 14 hari, kebutuhan makan hewan sapi tersebut juga sangat diperhatikan,’’ pungkas Riza Rahmadi dalam jumpa pers tersebut. (red)