PALANGKA RAYA, BorneoDaily.co.id – Bukti kepedulian Polda Kalteng kepada masyarakat terus tergambarkan dalam berbagai kegiatan. Seperti saat ini, Polda Kalteng kembali mendistribusikan 250 bantuan sosial berupa paket sembako kepada masyarakat yang sedang melaksanakan isolasi mandiri (Isoman).
Pendistibusian ini dipimpin langsung Kapolda Kalteng Irjen Pol. Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M. saat melaksanakan peninjauan secara langsung Posko PPKM Skala Mikro di Kelurahan Panarung, Kec. Pahandut Kota Palangka Raya, Sabtu (24/07/2021).
Kapolda melalui Kabidhumas Kombes Pol. K. Eko Saputro, S.H., M.H. menjelaskan bahwa pendistribusian bantuan sosial sebagai bentuk kepedulian Polda Kalteng kepada masyarakat yang sedang melaksanakan isolasi mandiri.
“Sehingga diharapkan dengan bantuan ini masyarakat yang menjalani isolasi mandiri tidak perlu keluar rumah untuk mencari bahan makanan,” terangnya.
Lebih lanjut Eko juga menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan ini dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok satu dipimpin Kapolda dengan sasaran Posko PPKM Kelurahan Panarung, Kelurahan Langkai dan Hotel Aman.
Sedangkan kelompok kedua dipimpin Wakapolda Brigjen Pol. Ida Oetari Poernamasasi, S.A.P., M.A. dengan sasaran Posko PPKM Kelurahan Bukit Tunggal.
Pemko dan Instansi Terkait Diminta Pastikan Ketersediaan Oksigen
Sementara itu Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto meminta Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya bersama instansi terkaitnya, untuk mengatasi jangan sampai terjadinya kelangkaan oksigen tabung medis.
Bahkan politikus PDI Perjuangan ini mendorong adanya pengadaan pasokan oksigen tabung segera dilakukan, agar bisa didistribusikan ke setiap rumah sakit yang ada di Kota Palangka Raya.
“Perlu diantisipasi terlebih dahulu. Jangan sampai Kota Palangka Raya kekurangan oksigen tabung,” kata Sigit, Sabtu (24/7/2021).
Menurut Sigit, masih tingginya angka kasus positif Covid-19 di Kota Palangka Raya, tentu menimbulkan kekhawatiran. Karenanya pemerintah bersama stakeholder terkaitnya diharapkan dapat mengambil kebijakan yang baik dan tepat. Salah satunya terkait antisipasi kelangkaan oksigen tabung.
“Meningkatnya angka kasus positif Covid-19 di Kota Palangka Raya harus disikapi serius. Disamping penegakkan protokol kesehatan tetap berjalan, disisi lain tetap hati-hati adanya kelangkaan di bidang sarana prasarana kesehatan,” tambahnya.
Selebihnya Sigit berharap, Pemko Palangka Raya, harus benar-benar memastikan ketersediaan oksigen tabung tersebut aman dan mencukupi.
“Setidaknya bersama dengan Pemerintah Provinsi Kalteng, untuk memastikan semuanya aman. Termasuk memastikan ketersediaan okupansi ranjang perawatan atau Bed Occupancy Ratio (BOR), obat-obatan dan kesiapan tenaga kesehatan,” pungkasnya. (IM/TN/red)