PALANGKA RAYA, Borneodaily.co.id — Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, secara resmi melepas peserta Karnaval Budaya, Selasa (17/05/2022) di kawasan Bundaran Besar, Palangka Raya. Karnaval ini menjadi tanda dimulainya rangkaian Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) tahun 2022, yang merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-65 Provinsi Kalimantan Tengah. FBIM akan dilaksanakan selama 6 (enam) hari, yaitu mulai tanggal 17-22 Mei 2022.
Tampak hadir pula antara lain Wakil Gubernur Edy Pratowo, CEO City Mountain Bike (CMB) dari Belgia Kristoff Broyneel, Staf Ahli Bidang Pengembangan Usaha Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dadang Rizki Ratman, Unsur Forkopimda Kalimantan Tengah, Sekretaris Daerah Nuryakin, Bupati/Walikota se- Kalimantan Tengah, Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal Provinsi Kalimantan Tengah, serta Para Sesepuh, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat.
Dalam sambutannya, Gubernur Sugianto memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas diselenggarakannya Festival Budaya Isen Mulang tahun 2022 ini.
“Kegiatan ini merupakan sebuah perwujudan ciptarasa dan karya para seniman daerah yang dilandasi nilai leluhur budaya bangsa berdasarkan Pancasila, yang bercorak Bhinneka Tunggal Ika serta berwawasan Nusantara,” ujarnya.
Lebih lanjut Gubernur mengatakan, pandemi Covid-19 lebih dari 2 tahun lamanya telah menunda event-event besar pariwisata yang sebelumnya terjadwal.
“Alhamdulillah atas perkenan dan kuasa Allah SWT serta atas ikhtiar dan usaha kita semua pandemi Covid-19 khususnya di Provinsi Kalimantan Tengah dapat terkendali, sehingga event-event seperti ini dapat kembali terlaksana,” katanya.
Festival Budaya Isen Mulang ini, merupakan event yang memberikan motivasi dalam menumbuhkembangkan peran serta masyarakat dan dunia usaha, dalam menunjang pengembangan kebudayaan dan pariwisata.
Dengan dilaksanakannya acara ini, diharapkan juga mampu menggugah masyarakat untuk lebih giat membangun dan mampu meningkatkan animo masyarakat sehingga menjadi daya tarik wisatawan berkunjung ke Kalimantan Tengah.
“Kepada panitia pelaksana, dewan juri Festival Budaya Isen Mulang diharapkan agar penyelenggaraannya dapat dilaksanakan dengan tertib, sportif, dan disiplin. Kepada peserta lomba kami meminta agar mentaati peraturan yang telah ditentukan, laksanakan rangkaian kegiatan FBIM ini dengan semangat Isen Mulang dan jangan lupa untuk tetap memperhatikan penerapan Protokol Kesehatan, ” tegas Gubernur Sugianto Sabran.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah, Adiah Chandra Sari, menyampaikan bahwa maksud dan tujuan kegiatan ini adalah Sebagai sarana komunikasi untuk membangun, memberdayakan dan sebagai pengakuan suatu identitas budaya, memupuk dan menumbuhkan rasa kecintaan masyarakat terhadap kebudayaan Kalimantan Tengah khususnya dan kebudayaan bangsa Indonesia umumnya,
“Selanjutnya, juga sebagai upaya untuk melestarikan kebudayaan guna memperkokoh jati diri bangsa, martabat, dan menumbuhkan rasa kebangsaan terhadap bangsa dan negara, Sarana untuk mempererat persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI,” pungkas Adiah Chandra Sari. (red)