PALANGKA RAYA, Borneodaily.co.id – Sebuah kelotok dengan 5 orang penumpang tenggelam Sungai Sungai Kahayan sekitar Pelabuhan Beringin, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Jumat (27/12/2021) sekira pukul 14.41 WIB.
Kepala Wilayah Kerja Pelabuhan Bukit Pinang, Wiwin Iriani, mengatakan, telah terjadi kecelakaan di perairan Sungai Kahayan Pelabuhan Beringin. Dia menyebutkan siang itu, 4 orang penumpang dan 1 orang motoris menyusuri Sungai Kahayan menuju Pelabuhan Beringin dengan menggunakan perahu motor (klotok, red). Namun di tengah perjalanan tiba-tiba perahu yang ditumpangi mereka terbalik dikarenakan arus yang cukup deras.
Tiga orang penumpang berhasil menyelamatkan diri dan dua orang masih dinyatakan hilang dan belum diketemukan. Korban yang berhasil selamat Capt, Juru mudi 1 dan motoris kelotok.
“Saya dihubungi agen kapal sekitar pukul 10.30 WIB, bahwa minta bantuan Basarnas ada kru Blu Wile kecelakaaan,” kata Wiwin.
Dijelaskannya, empat penumpang tersebut merupakan kru Tugboat Blue Wile menumpang kelotok menuju ke tongkang untuk persiapan tambat di JT Halim Karya Sempurna. Namun baru saja naik kelotok dan memutar menuju tongkang dihantam arus Sungai Kahayan dan kelotok karam.
Untuk mencari dua korban yang masih hilang, petugas gabungan terdiri dari Basarnas, PMI, Polisi/TNI dan relawan terus melakukan pencarian di lokasi sekitar kejadian dan daerah sekitarnya.
Ditambahkan Wiwin, tongkang yang akan tambat tersebut berasal dari Bonjonegoro, Jawa Timur, menuju Palangka Raya dengan membawa batu split. (red)