BUNTOK, borneodaily.co.id — Penjabat Bupati Barito Selatan (Barsel) Deddy Winarwan menghadiri sekaligus membuka Lomba Masak Kreasi Pangan Lokal Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) serta Lomba Masak Ikan Tingkat Kabupaten Barito Selatan Tahun 2023 yang berlangsung di Aula BAPEDDA Kabupaten Barito Selatan yang turut dihadiri Ketua TP-PKK Kabupaten Barito Selatan hingga Sekda Barito Selatan.
Ketua TP PKK Kabupaten Barsel, Hj Erna Ardiani Deddy Winarwan mengatakan pada kenyataannya pola konsumsi masyarakat dipengaruhi oleh beragam faktor diantaranya pengetahuan, budaya, pendapatan masyarakat serta ketersediaan dan akses terhadap sumber pangan. Konsumsi pangan yang berkualitas sangat penting untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan tubuh yang sehat, aktif, cerdas dan produktif.
” Kenyataannya sampai saat ini pola konsumsi pangan masyarakat masih menunjukkan kecenderungan kurang beragam dari jenis pangan dan keseimbangan gizinya. Beras masih mendominasi dalam pola konsumsi pangan masyarakat, selain itu konsumsi sayur dan buah, umbi umbian, pangan hewani dan kacang kacangan masih rendah sehingga perlu ditingkatkan. Untuk itu maka perlu upaya untuk merubah pola konsumsi masyarakat ke arah pola konsumsi pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) dan menggencarkan budaya gemar makan ikan,” ucap Hj Erna Ardiani Selasa (19/9/2023).
Ditambahkan Ketua TP PKK Kabupaten Barito selatan kegiatan ini juga sebagai upaya untuk mendukung penurunan stunting di Kabupaten Barsel dan meningkatkan budaya gemar makan ikan,salah satu upaya yang dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Barito Selatan dengan mengadakan Lomba Masak Kreasi Pangan Lokal Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) serta Lomba Masak Serba Ikan.
“Saya berharap Tim penggerak PKK Kecamatan sebagai mitra Pemerintah dan ujung tombak dalam membina Tim PKK kel/desa agar lebih berperan aktif dalam memberikan sosialisaisi konsumsi pangan Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman serta Gerakan gemar makan ikan sampai ke tingkat masyarakat,” tutupnya.
Untuk diketahui lomba B2SA ini diikuti oleh 6 Kecamatan se Barsel. Sedangkan untuk lomba makan serba ikan diikuti oleh 4 kecamatan dengan Juri terdiri dari 1 orang dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah, 1 orang dari ahli gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Barsel serta 1 orang adalah chef dari Palangkaraya. (rul)