PALANGKA RAYA, BorneoDaily.co.id – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin kembali menegaskan, penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Palangka Raya bisa dilaksanakan sepanjang kondisi wilayah sudah berstatus zona hijau.
“Saya tegaskan untuk PTM tidak akan saya izinkan apabila wilayah kita tidak berzona hijau, apapun alasannya,” tegas Fairid,usai acara coffe morning yang dilaksanakan di selasar Kantor Wali Kota Palangka Selasa (6/7/2021).
Dijelaskan Fairid, suatu wilayah dikatakan sudah berstatus zona hijau apabila sudah dalam situasi nol kasus terkonfirmasi Covid-19. Kota Palangka Raya itu sendiri imbuhnya, menjadi salah satu wilayah yang ditetapkan zona level 4 penyebaran Covid-19 di luar Pulau Jawa dan Bali. Dalam artian masuk pada penyebarannya pandemi dengan insiden sangat tinggi.
“Kami minta seluruh masyarakat untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes) dan menerapkannya dengan sangat disiplin,” harapnya.
Sebagai kepala daerah, dirinya kata Fairid, tidak ingin mengambil resiko dan memaksakan penerapan PTM dilakukan, karena keselamatan dan kesehatan peserta didik menjadi hal utama.
“Iya, sistem daring masih menjadi pilihan untuk sementara, sembari melihat keadaan situasi dan kondisi pandemi di Kota Palangka Raya,”pungkasnya. (IM)