BUNTOK, borneodaily.co.id — Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) tahun 2022 di Kabupaten Barito Selatan (Barsel), telah berakhir di Desa Bintang Kurung Kecamatan Karau Kuala, Jumat (18/2/2022).
Pada pelaksanaan Musrenbangdes tersebut terdapat tujuh program kegiatan strategis yang diusulkan oleh masyarakat Desa Bintang Kurung, tiga usulan diantaranya menjadi prioritas.
Kepala Desa (Kades) Bintang Kurung Suriansyah kepada sejumlah awak media usai kegiatan mengatakan, adapun ketiga usulan yang sangat diprioritaskan yakni adanya penerangan listrik PLN dalam desa, pembangunan kembali jembatan saru panji dan perbaikan siring jalan desa.
“Tentunya secara global, kami pun sangat berharap agar kiranya ketujuh usulan tersebut dapat terakomodir di tahun 2022 ini hingga 2023 mendatang,” katanya.
Menurut dia, untuk siring jalan desa yang dibuat dari kayu kondisinya sudah tidak layak lagi mengingat sudah lama dibangun dan banyak kayu yang lapuk dan hampir tidak mampu menahan badan jalan.
“Sehingga kami sangat berharap, dari tujuh program kegiatan yang diusulkan ini tiga diantaranya sangat di idam-idamkam oleh masyarakat Desa Buntang Kurung kiranya dapat terealiasi,” jelas Suriansyah.
Sementara itu Asisten III Sekretariat Daerah (Setda) Barsel Drs Mirwansyah mengatakan, pemerintah daerah terus berusaha agar setiap usulan yang disampaikan oleh masyarakat bisa dilaksanakan pembangunannya.
“Terkait tujuh usulan, skala prioritas Desa Bintang Kurung ini diharapkan dapat terakomodir dengan baik di tahun 2023 mendatang nantinya sehingga apa yang diharapkan oleh masyarakat desa selama ini akan dapat terwujud,” ungkapnya.
Senada Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DSPMD) Barsel Selviriyatmi menuturkan, usulan-usulan skala prioritas dari desa akan terus dikawal hingga ke tingkat Kecamatan dan Kabupaten.
Tentunya untuk mempermudah proses tersebut, tidak kalah pentingnya adanya dukungan dari pihak DPRD setempat yang mengikuti jalannya kegiatan Musrenbagdes dari awal hingga berakhir pada hari ini.
“Kita sudah berkomitmen, untuk mengawal setiap usulan prioritas desa bersama tim anggaran dan OPD terkait dan dari banyaknya usulan-usulan tersebut harus ada yang terealisasi serta jangan sampai ada yang gagal,” tutupnya. (red)