MUARA TEWEH, BorneoDaily.co.id – Sepasang suami istri (pasutri) asal Muara Teweh, Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah, tewas akibat terseret arus banjir di Jalan Minerood PT Palopo Desa Patas I, Kecamatan Gunung Bintang Awai, Kabupaten Barito Selatan, Rabu (24/11/2021) sekira pukul 05.00 Wib.
Kedua korban adalah Warnisi alias Buto (51) dan Nurjanah (47) warga Jalan Pelajar No 14 Kelurahan Melayu, Kecamatan Teweh Tengah, Barito Utara.
Informasi di lapangan menyebutkan, kedua pasutri ini melakukan perjalanan hendak ke Palangka, untuk mengantar Norjannah berobat. Keduanya menggunakan mobil Kijang Kapsul warna Silver No Pol KH 1329 ET.
Di perjalanan sebelum sampai Kota Ampah, mereka memotong kompas melewati Jalan mineroad PT Palopo. Baru satu kilo perjalanan, terjadi banjir hebat yang mengakibatkan air menggenangi jalan.
Saat melintasi banjir sekira 60 meter berjalan, mobil bagian belakang terseret arus, hingga tidak bisa dikendalikan hingga terseret sampai ke sungai.
“Keterangan saksi di lapangan saat terseret lampu mobil langsung mati dan penumpang di dalamnya tidak bisa membuka pintu mobil. Mobil juga tak terlihat hilang terbawa arus sungai,” kata Kapolsek Gunung Bintang Awai, Iptu Rahmat Saleh dalam penjelasan resminya, Rabu (24/11/2021) siang.
Setelah dilakukan pencarian kata Rahmat Saleh, dibantu alat berat milik perusahaan kedua korban baru ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia.
“Mobil berhasil ditemukan berjarak sekitar 150 meter dari TKP awal dan berada di tengah sungai,” tutupnya, sembari mengatakan pihak keluarga korban sudah mengetahui. (red)