PALANGKA RAYA. Borneodaily.co.id — Pengurus Besar (PB) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) menilai open turnamen catur piala Gubemur Kalteng dinilai berbobot. Pasalnya, dalam satu turnamen diikuti oleh banyak Master top Indonesia. Juga hadiah diperebutkan cukup besar Rp. 107 juta dan diikuti 10 provinsi di Indonesia diantaranya, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat ,DKI Jakarta, Jawa Barat , Jawa Timur, Sulsel dan lain-lain. Hal itu, diungkapkan Inspektur Pertandingan Herman Kurniadi Wasit International (WI) dari PB Percasi, Kamis (7/7).
Paling membanggakan, jelasnya diikuti tim Olimpiade Catur Indonesia sebanyak 8 orang yaitu GM Susanto Megaranto, GM. Novendra, IM. Moh Ivan, IM. Yoseph Taher, FM. Agus Kurniawan, GMW. Media Aulia, MNW Fariha Mariroh, dan WGM Dewi Citra.
Herman mengatakan, dalam open turnamen catur piala Gubernur, pihaknya juga memberikan gelar kepada pemain untuk gelar Non Master dan Master Percasi (MP). Untuk memperoleh non master paling tidak poin dari sembilan babak dimainkan kategori standar ini paling tidak memperoleh poin 6 1/2 dan MP poin 6.
Lebih jauh jelas Ketua Bidang Peraturan dan Perwasitan PB Percasi Indonesia ini, pihaknya menilai ada semangat luar biasa dari kepengurusan Pengprov Percasi Kalteng baru yang dikukuhkan oleh PB Percasi. Semangat melahirkan pecatur-pecatur lokal menjadi pecatur yang profesional, serta dilihat hubungan sangat baik antara Pejabat Pemprov Kalteng dengan pengurus catur.
“PB Percasi yakin bila terjadi sinergi harmonis antara Pemprov dengan pengurus catur maka tidak lama akan lahir pecatur handal Kalteng bermain tingkat International,” pungkasnya.(red)