SAMPIT, borneodaily.co.id – Pelatihan pemetaan partisipatif yang dilaksanakan PT Rimba Makmur Utama (RMU) kepada tiga desa wilayah sekitar investasinya yakni, Bantian, Serambut dan Satiruk telah berakhir dan ditutup Camat Pulau Hanaut, Ir H Eddy Mashami, Kamis (18/2/2021).
Sebelum penutupan itu, semua peserta memperlihatkan hasil dari pelatihan itu, diantaranya, menunjukkan gambar peta wilayah yang dibuat masing-masing desa yang diakhiri dengan berfoto bersama.
Camat Pulau Hanaut, H Eddy Mashami, sangat mengapresiasi kepada PT RMU yang bersedia melaksanakan pelatihan pemetaan partisipatif yang berlangsung selama beberapa hari berjalan lancar sesuai yang diharapkan bersama. ” Walaupun dengan waktu selama 4 hari mempelajari semua ilmu pemetaan yang diajarkan dan saya berharap perinsip dasar dari pembuatan peta administrasi desa nanti sudah bisa memahami,” ujarnya bangga.
Lanjut Camat, dengan penerapan ilmu yang didapat dari nara sumber selama pelatihan, dimana sudah diajarkan bagaimana mengoperasikan alat GPS , Kompas serta cara membuat gambar peta diatas kertas, walaupun belum sampai ke Peta Digital, akan tetapi dengan Peta Manual bisa mewakili data informasi yang ada di wilayah desa masing-masing.” Oleh karenanya, para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang di dapat dari pelatihan ini kelapangan nanti, hal ini juga berkaitan dengan perencanaan pembangunan di desa,” imbuh camat.
Atas berakhirnya acara pemetaan partisipatif tiga desa ini, kami selaku pemerintahan kecamatan menutup dan mengucapkan terima kasih kepada pihak manajemen PT RMU serta semua pihak yang mendukung terlaksananya pelatihan ini, sehingga berjalan lancar sesuai dengan sasaran dan tujuan yang harapkan, tutupnya. ist