Pemkab Barsel, Targetkan Tahun 2022 Tidak Ada Lagi Anak Putus Sekolah

BUNTOK, BorneoDaily.co.id – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan  melalui Dinas Pendidikan  Barito Selatan, menargetkan pada tahun 2022 mendatang tidak ada lagi anak usia sekolah yang putus sekolah.

Berdasarkan data Disdik, untuk anak usia sekolah yang putus sekolah dan yang tidak sekolah diusia sekolah itu tercatat dibawah 2 persen.

Bupati Barsel Eddy Raya Samsuri ST, hal ini menjadi Pekerjaan Rumah besar bagi pihaknya dan itu menjadi kewajiban bagi Pemerintah Kabupaten  supaya tidak ada lagi anak di Barito Selatan ini yang putus sekolah atau tidak sekolah pada usia sekolah pada 7 sampai 12 tahun.

“Kalau putus sekolah atau tidak bisa sekolah karena ekonomi, pihaknya akan mengupayakan untuk memberikan bantuan dan beasiswa. Begitu juga dengan anak yang disabilitas, sehingga mereka bisa bersekolah,” kata Eddy Raya, Jumat  (29/1/2021).

Dijelaskan, saat ini pihaknya saat ini sedang memfokuskan melakukan tracking terhadap anak putus sekolah maupun yang tidak sekolah diusia sekolah tersebut. Karena tidak boleh ada anak yang masih usia sekolah yang tidak bersekolah, dan itu merupakan standar yang harus di nol kan kedepannya. Dimana Pemerintah Daerah Barsel melalui Disdik sudah mengintruksikan kepada setiap sekolah yang ada di daerah ini untuk melakukan pendataan terkait hal tersebut.

Beberapa waktu, Pemkab Barsel melalui Dinas Pendidikan Barito Selatan  sudah mengirim surat kepada Kepala Desa yang ada di wilayah setempat untuk mambantu mendata pada masing-masing desanya. Hingga saat ini tidak sampai 50 persen kepala desa yang mengirimkan data tersebut, sehingga pemda setempat mengalami kesulitan dalam merekap datanya. (Rul)