Muara Teweh, Borneodaily.co.id – Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, berupaya meningkatkan kapasitas dan mengembangkan usaha bagi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) untuk menambah pemasukan desa.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong kemandirian dan peningkatan ekonomi desa melalui pengelolaan usaha yang lebih efisien,” kata Penjabat Bupati Barito Utara Muhlis dalam sambutannya dibacakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda setempat Gazali di Muara Teweh, Selasa (20/5/25).
Pernyataan itu disampaikan Gazali membuka sosialisasi pemberdayaan BUMDes dan BUMDesma dalam memotong mata rantai distribusi bahan pangan bersama Perusahaan Daerah (Perusda) Batara Membangun.
Pj Bupati juga menyoroti kenyataan bahwa pada tahun 2024, tidak ada peningkatan signifikan pada status BUMDes dan BUMDesma dibandingkan 2023. Bahkan, dari 79 BUMDes, sebanyak 34 di antaranya tidak aktif lagi karena kurangnya pengembangan usaha dan tingginya harga bahan pangan yang dijual.
Salah satu penyebabnya, kata dia, adalah pembelian bahan pangan melalui perantara yang menyebabkan harga menjadi lebih tinggi.
“Oleh karena itu, pemerintah daerah melalui Dinas Sosial PMD akan memfasilitasi BUMDes dan BUMDesma untuk bekerja sama langsung dengan Perusda dalam mengurangi harga bahan pangan di desa, sehingga dapat menjamin ketersediaan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau,” kata dia.tim

























Users Today : 101
Users Yesterday : 755
This Month : 6121
This Year : 259899
Total Users : 832904
Views Today : 176