PALANGKA RAYA, Borneodaily.co.id — Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Prov. Kalteng H. Darliansjahmenerima kedatangan Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) Kabupaten Barito Timur Mishael beserta rombongan di ruang kerjanya pada Kamis (7/4). Kedatangan Kepala Diskannak Kab. Bartim ini dalam rangka konsultasi dan koordinasi pengembangan sektor perikanan di Kab. Bartim, khususnya di Bendungan Karau.
Pada kesempatan ini Kadislutkan Prov. Kalteng yang didampingi oleh Kepala Bidang Perikanan Tangkap H. Arief Rakhman F. dan Kasubag Penyusunan Program (Perencana Ahli Muda) Nita Fera sangat mengapresiasi komitmen Kepala Diskannak Kab. Bartim dalam pembangunan kelautan dan perikanan.
Darliansjah menyampaikan, dalam membangun kelautan dan perikanan ini setiap program yang ingin dilakukan harus terukur dan dibuat rincian program dan kegiatannya secara jelas dan terperinci sehingga percepatan pembangunan kelautan dan perikanan dapat terlaksana dengan optimal.
Kepala Diskannak Kab. Bartim yang didampingi Kabid Perikanan Noveta Wijanti dan Kepala Subbag Perencanaan dan Program Ahiniati menyampaikan bahwa kunjungan yang dilakukannya bersama rombongan ini merupakan bentuk koordinasi pengembangan dan pengelolaan kawasan perikanan yang terdapat di Kab. Bartim.
“Kedatangan kami hari ini dalam rangka menyinkronkan program dan kegiatan perikanan di Kabupaten Bartim, terutama mengkoordinasikan kegiatan pengembangan potensi perikanan di kawasan Bendungan Karau yang berada di Kecamatan Dusun Tengah Kabupaten Barito Timur, karena potensi Bendungan Karau ini sebenarnya sangat besar namun belum dikembangkan dengan optimal,” ucap Mishael.
Kadislutkan Prov. Kalteng Darliansjah menjelaskan dalam menangani pengelolaan Bendungan Karau ini perlu segera dilakukan survei awal dengan mengecek kualitas air di bendungan tersebut serta mengecek jenis ikan yang berpotensi untuk dibudidayakan di kawasan Bendungan Karau. Langkah selanjutnya, membuat konsep pengembangannya serta mengajukan proposal ke Pemprov. Kalteng untuk dapat ditindaklanjuti.
“Pada dasarnya Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah siap mendukung komitmen dari Kepala Daerah di Kabupaten terutama dalam pengembangan sektor perikanan dan sesuai arahan Bapak Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran bahwa untuk pengajuan pengembangan sektor ini agar dapat segera membuat DED (Detail Engineering Design). Sedangkan untuk pengusulan kegiatan DAK harus tetap sinergis dengan tema kegiatan yang ada di provinsi sehingga sangat diperlukan untuk saling berkoordinasi dalam menyinergiskan program dan kegiatan agar program dan kegiatan daerah dapat berjalan optimal,” terang Darliansjah.
Di akhir pertemuan, Darliansjah kembali mengingatkan agar Diskannak Kab. Bartim dapat berperan aktif dalam melakukan pemetaan ikan lokal yang potensial untuk diekspor. Selain itu, memberikan motivasi kepada para pelaku usaha untuk mengekspor produk perikanan lokal yang memiliki nilai tambah dan berdaya saing ke pasar global. (red)