YOGYAKARTA, BorneoDaily.co.id — Kontingen Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional Provinsi Kalteng, menunjukkan kemampuannya pada Pesparawi Nasional di Yogyakarta.
Seperti pada Rabu (22/6), sebanyak 12 mata lomba yang diikuti kontingen Kalteng satu persatu berdasarkan jadwal tampil di sejumlah venue Pesparawi di Yogyakarta.
“12 mata lomba ini tampil di empat venue berbeda, diantaranya di Gedung Universitas Sananya Dharma (USD), Institut Seni Indonesia (ISI), Universitas Gajah Mada (UGM) dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY),” ungkap Ketua Umum Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Kalteng, Guntur Talajan.
Secara umum kata Guntur, dari 12 mata lomba yang diikuti kontingen Kalteng, para peserta yang mewakili setiap lomba pada Pesparawi Nasional XIII Yogyakarta ini, telah mampu tampil maksimal dan memukau.
Ditambahkan Guntur, pada Pesparawi Nasional di Yogyakarta yang digelar pada 19-26 Juni 2022, kontingen Kalteng mengikuti 12 mata lomba. Diantaranya paduan suara dewasa campuran (PSDC) diwakili Kota Palangka Raya, paduan suara remaja pemuda campuran (PSR/P) diwakili Kabupaten Katingan.
Berikutnya paduan suara anak (PSA) diwakili Pulang Pisau, paduan suara pria (PSP) diwakili Murung Raya, paduan suara wanita (PSW) diwakili Kapuas, vokal group (VG) diwakili Kotim, musik pop gerejawi (MPG) diwakili Lamandau.
Kemudian vokal solo remaja putra (VSRPa) diwakili Gunung Mas, vokal solo remaja putri (VSRPi) diwakili Seruyan, vocal solo anak (VSA) 7-9 tahun diwakili Barito Selatan, vocal solo anak (VSA) 10-13 tahun diwakili Kabupaten Barito Timur dan musik gereja nusantara (MGN) di wakili Kota Palangka Raya.
“Pada Pesparawi tingkat nasional 2018 lalu, Kalteng menempati peringkat ke empat nasional.Tentu doa dan harapan agar pada Pesparawi 2022 ini Kalteng bisa meraih hasil lebih baik,” harap Guntur.
Sementara itu berdasarkan pantauan, kontingen Pesparawi Kalteng pada sejumlah kategori lomba tampil memukau di sejumlah venue perlombaan. Seperti vokal solo remaja putri dan paduan suara remaja pemuda campuran serta musik gereja nusantara. (red/hs)