BUNTOK, borneodaily.co.id — Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel), melaksanakan panen tanaman hortikultura jenis Cabai bantuan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia (RI) di Desa Pamangka Kecamatan Dusun Selatan, Kab. Barsel, Rabu (29/3/2023).
Kegiatan panen Cabai bantuan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia ini dihadiri langsung oleh Penjabat Bupati Barsel Lisda Arriyana bersama unsur Forkopimda dan juga dihadiri oleh Direktur Perbenihan Hortikultura Kementrian Pertanian RI, Dr Inti Pertiwi Nashwari.
Direktur Perbenihan Direktorat Perbenihan Hortikultura Kementan RI, Inti Pertiwi Nashwari dalam sambutanya mengungkapkan, rasa bangganya melihat keberhasilan kelompok tani Cabai di Kabupaten Barito Selatan. Karena semua bibit yang diberikan oleh Kementerian Pertanian RI membuahkan hasil dan sangat memuaskan.
“Dalam pembudidayaan di Kabupaten Barsel terbilang sangat bagus, yang mana empat bulan setelah benih disalurkan oleh pihak Kementan, ternyata sudah bisa dipetik dan Hasilnya pun sesuai harapan, punya daya saing dan harganya cukup bagus,” ungkap Inti Pertiwi.
Sememtara itu PJ Bupati Barsel Lisda Arriyana mengatakan, Cabai yang dipanen tersebut, merupakan bantuan langsung dari Kementrian Pertanian RI dan dikelola oleh kelompok tani binaan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kabupaten Barito Selatan.
“Saya juga mengucapkan terima kasih atas kunjungan serta bantuan benih cabai yang telah diberikan Kementerian Pertanian RI sebanyak 180 bungkus pada bulan Desember tahun 2022 yang lalu,” ucap dia.
Ditambahkannya, panen cabai di Desa Pamangka merupakan gerakan tanam pangan cepat panen juga dalam rangka upaya menekan laju inflasi, sehingga diharapkan dapat mewujudkan ketersediaan komoditas penyumbang inflasi,hal ini dilakukan karena berdasarkan data dari Kementerian Pertanian, beberapa komoditas yang selalu mengalami defisit di Kalteng antara lain cabai merah, cabai rawit dan bawang merah.
“Komoditas tersebut secara histori juga selalu menjadi penyumbang inflasi, terutama jelang Hari Besar Keagamaan Nasional. Namun pada hari ini merupakan langkah nyata bahwa Barsel bisa menjamin ketersediaan cabai selama bulan Ramadhan bahkan setelah Hari Raya Idul Fitri,” katanya.(rul)