PALANGKA RAYA. Borneodaily.co.id – Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, H. Nuryakin mengatakan pencanangan Program Kampung Berkah yang diinisiasi jajaran Korem 102 Panju Panjung merupakan bentuk dukungan penuh terhadap Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/ Kota dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah di tengah kondisi sulit akibat Pandemi Covid-19. Hal tersebut dikatakan Nuryakin saat membuka sekaligus memberikan paparan dalam kegiatan Mentoring Teritorial Berkah Sejahtera Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah Dan Korem 102/Panju Panjung bertempat di Aula Makorem 102/PJG, Selasa (25/1). Kegiatan mentoring ini mengusung Tema Inklusi Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) menuju Sukses dan Berdaya Saing Tinggi.
Dalam sambutannya, Nuryakin menyambut baik diselenggarakannya kegiatan Mentoring Teritorial Berkah Sejahtera pada hari ini. ‘’Kegiatan ini tentu penting untuk mendorong dan memastikan Program Kampung Berkah tersebut agar bisa berjalan baik dan optimal. Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Korem 102/Panju Panjung”, tutur H. Nuryakin. Program Kampung Berkah sendiri bertujuan untuk dapat membantu menormalisasi perekonomian masyarakat secara berkesinambungan, melalui pengembangan berbagai sektor ekonomi, seperti pertanian, peternakan, perikanan, dan UMKM, yang disesuaikan dengan keunggulan dan kebutuhan spesifik di masing-masing wilayah.
Nuryakin berharap kegiatan ini tidak hanya untuk pelaku UMKM. Tetapi juga untuk generasi milenial untuk dapat menumbuhkan semangat kreatifitas, inovasi dan generasi berdaya saing tinggi di era saat ini, juga ikut serta 4 dalam membangun daerah khususnya di Provinsi Kalimantan Tengah untuk mewujudkan Kalimantan Tengah Makin Berkah.
Seperti yang diketahui UMKM merupakan pilar terpenting dalam perekonomian Indonesia. Jumlah UMKM di Indonesia yakni sebesar 64,19 juta, di mana komposisi Usaha Mikro dan Kecil sangat dominan yakni 64,13 juta atau sekitar 99,92% dari keseluruhan sektor usaha. Adapun wujud keseriusan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam hal UMKM tertuang pada Misi Pertama Kalteng Makin Berkah yaitu Mempercepat Pembangunan Ekonomi yang Produktif, Kreatif Dan Berwawasan Lingkungan.
Kualitas Sumber Daya Manusia melalui pembangunan SDM yang unggul merupakan tugas bersama dalam menciptakan bangsa yang kuat dan negara yang makmur. Melalui SDM yang unggul, tangguh dan berkualitas baik secara fisik dan mental akan berdampak positif tidak hanya terhadap peningkatan daya saing dan kemandirian bangsa, namun juga dalam mendukung pembangunan nasional khususnya pembangunan Kalimantan Tengah.
Untuk itu Kalimantan Tengah dipercaya sebagai salah satu lokasi pengembangan dan pembangunan Food Estate yang merupakan Program Strategis Nasional (PSN) untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Dengan adanya peningkatan kualitas dan kapasitas SDM masyarakat Kalimantan Tengah akan turut menyukseskan dan bahkan mampu menyerap tenaga kerja dari masyarakat Asli Kalimantan Tengah yang tentunya akan bermuara pada peningkatan kualitas ekonomi Kalimantan Tengah.
“Selanjutnya materi-materi yang nantinya akan disampaikan oleh para narasumber, kapasitasnya tidak perlu diragukan lagi, bisa memberikan masukan penting dan strategis untuk percepatan pembangunan dan peningkatan perekonomian Kalimantan Tengah, di antaranya dalam memberdayakan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) Putra Daerah, pengembangan sektor UMKM, dan juga optimalisasi pemanfaatan dana desa”, tambah Nuryakin.
“Generasi milenial Kalteng adalah harapan dimasa kini dan masa yang akan datang, sebagai motor penggerak kemajuan Bumi Tambun Bungai Tanah Berkah Kalimantan Tengah”, tandas H. Nuryakin.
Turut hadir Danrem 102/Pjg Yudianto Putrajaya, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Prov. Kalteng Hj. Ati Mulyati, Rektor UPR Palangka Raya Andrie Elia Embang, dan para peserta yang diikuti dari anggota TNI/Polri, mahasiswa, serta organisasi kepemudaan Palangka Raya. (red)