KASONGAN, BorneoDaily.co.id –– Ini jadi peringatan bagi kita semua, jika berhadapan dengan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ). Jika tidak bisa berakibat fatal, seperti yang dialami seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Katingan.
Adalah Adrianto, seorang ASN yang bertugas di Badan Kesbangpol Katingan. Ia tewas bersimbah darah usai dibacok saudaranya sendiri bernama Martaban alias Baban menggunakan senjata tajam (sajam) jenis mandau.
Peristiwa ini terjadi di RT 01 Kelurahan Pendahara Kecamatan Tewang Sanggalang Garing Kabupaten Katingan, Sabtu (13/8/2022).
Kapolsek Tewan Sanggalang Garing Ipda Didik mengatakan, kejadian berawal saat korban datang ke rumah pelaku, yang merupakan saudaranya dengan maksud hendak memberikan obat.
Karena selama ini pelaku diketahui mengalami gangguan jiwa dan sedang dalam proses pengobatan rutin rawat jalan oleh Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kalawa Atei.
Ketika korban sampai di kediaman pelaku, tiba-tiba langsung diserang dengan menggunakan senjata tajam jenis mandau yang mengenai bagian kepala, lengan dan kaki korban.
Akibat serangan tiba-tiba ini, korban Adrianto jatuh tersungkur bersimbah darah. Seusai kejadian pelaku langsung melarikan diri bersembunyi di rumah temannya.
Sementara korban langsung dilarikan ke Puskesmas Pendahara untuk mendapat perawatan. Namun saat itu nyawa korban tak terselamatkan, ia dinyatakan meninggal dunia oleh petugas medis puskesmas setempat.
“Usai mendapat laporan dari warga, kita langsung ke TKP dan mengamankan pelaku, untuk selanjutnya menjalani pemeriksaan sekaligus mempertanggungjawabkan perbuatannya,” kata Didik. (Is/red)