PALANGKA RAYA. Borneodaily.co.id – Kepala Sekretariat Presiden RI Heru Budi Hartono didampingi Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana Rika Kiswardai memimpin Rapat Koordinasi Penyerahan Bantuan Kemasyarakatan Presiden berupa Sapi kepada Seluruh Pemerintah Provinsi di Indonesia. Kegiatan ini dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah H. Nuryakin secara virtual dari Ruang Rapat Bajakah Kantor Gubernur Kalteng, Jumat (8/7).
Heru Budi Hartono dalam arahannya menyampaikan rakor ini dalam rangka menyamakan persepsi terkait penyerahan bantuan kemasyarakatan berupa sapi. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya pada Hari Raya Iduladha 1443 H, Presiden RI berkenan memberikan bantuan masyarakat berupa 1 ekor sapi kepada masing-masing Provinsi di seluruh Indonesia. “Kami mewakili Bapak Presiden dengan ini menyerahkan bantuan masyarakat berupa sapi kepada perwakilan masing-masing Provinsi, untuk kemudian dapat disalurkan kepada Masjid yang telah ditunjuk,” ujar Heru.
Dalam hal ini, lanjutnya, Sekretariat Presiden bekerja sama dengan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian guna memastikan seluruh sapi yang disumbangkan dalam keadaan sehat, terutama bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK).
Selain itu, Sekretariat Presiden juga bekerja sama dengan Kementerian Agama melalui Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam untuk memastikan bahwa sapi kurban yang akan disumbangkan sesuai dengan syariat Islam.
Heru menambahkan, berat rata-rata sapi kurban yang disumbang adalah 800 kilogram hingga 1 ton. Untuk penyaluran hewan kurban tersebut dikoordinasikan bersama masing-masing Gubernur.
“Masing-masing Kepala Daerah nantinya akan menentukan masjid yang akan menerima bantuan sapi Presiden. Adapun masjid yang akan menerima sapi bantuan bapak Presiden dimaksud, ditetapkan oleh Gubernur masing-masing Provinsi,” imbuhnya.
Adapun untuk Prov. Kalteng alokasi penerima bantuan kemasyarakatan Presiden berupa sapi yakni di Masjid Jami As-Salam Sampit.
Terakhir, Heru juga menjelaskan tata cara penamaan yang benar pada bantuan kemasyarakatan Presiden berupa sapi yaitu dengan cara menggunakan papan tulisan. Tidak diperkenankan menulis di badan (hewan/dikalungkan) dan membuat spanduk.
Turut hadir mendampingi Sekretaris Daerah Prov. Kalteng Nuryakin, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Prov. Kalteng Johny Sonder. (red)