BUNTOK, Borneodaily.co.id – Realisasi pendapatan Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Pendapatan Daerah Samsat Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, hingga Juli 2021 ini sudah mencapai 67,99 persen atau Rp10,024 miliar.
“Realisasi itu dari target yang ditentukan pada tahun 2021 sebesar Rp14,743 miliar,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala UPTPPD Samsat Buntok Ferrary H Djala di Buntok, Kamis.
Dikatakan, untuk target penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang ditentukan sebesar Rp7, 619 miliar, sudah tercapai Rp4,805 miliar atau 63,07 persen sampai dengan Juli 2021 ini.
Kemudian realisasi penerimaan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) hingga saat ini sudah mencapai Rp5,156 miliar atau 72,97 persen dari target sebesar Rp7,066 miliar.
Sementara realisasi penerimaan Pajak Air Permukaan (PAP) hingga Juli 2021 ini sudah surplus dengan capaian 108, 81 persen atau Rp62.019.870 dari target yang ditentukan sebesar Rp57 juta.
“Realisasi itu membuat total penerimaan PKB, BBN-KB dan PAP hingga Juli 2021 ini mencapai Rp10, 024 miliar atau 67,99 persen dari target yang ditentukan hingga akhir tahun 2021 mendatang sebesar Rp14, 743 miliar,” kata Ferrary.
Ia mengatakan, pihaknya tetap optimistis target penerimaan yang telah ditentukan tersebut dapat tercapai 100 persen. Dan, walaupun saat ini kondisi masih pandemi Corona Virus Disease-19 (COVID-19), tetap optimistis target yang telah ditentukan ini dapat tercapai 100 persen hingga akhir Desember 2021 mendatang,” ucap Ferrary.
Ia berharap, pandemi COVID-19 ini segera cepat berakhir, dan daya beli masyarakat tetap bagus, sehingga target penerimaan bisa terus tercapai dengan baik.
“Kita berharap dengan langkah-langkah yang dilakukan pemerintah pendemi COVID-19 ini segera berakhir dan daya beli masyarakat bisa bagus kembali,” demikian Ferrary.Ruly