PALANGKA RAYA, Borneodaily.co.id — Sahli Gubernur Kalimantan Tengah Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Herson B. Aden mewakili Gubernur membuka Acara Malam Renungan Keprihatinan dalam rangka Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) Tahun 2022, Sabtu (25/6) malam. Kegiatan ini berlangsung di Halaman Kantor Gubernur Kalteng Jalan RTA Milono No.1 Palangka Raya.
Saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalteng, atas nama Pemerintah Daerah dan seluruh masyarakat Provinsi Kalimantan Tengah, Herson mengucapkan Selamat Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang diperingati setiap tanggal 26 Juni. Ia mengatakan, tema HANI tahun ini adalah Kerja Cepat, Kerja Hebat Berantas Narkoba di Indonesia.
”Penyalahgunaan narkoba terbukti telah merusak masa depan bangsa di negara manapun. Daya rusaknya luar biasa, merusak karakter manusia, merusak fisik dan kesehatan masyarakat serta dalam jangka panjang berpotensi besar mengganggu daya saing dan kemajuan Bangsa. Dengan melihat daya rusak yang ditimbulkan, kejahatan narkoba ini digolongkan dalam kejahatan luar biasa dan serius. Terlebih lagi, kejahatan narkoba bersifat lintas Negara dan terorganisir, sehingga menjadi ancaman nyata yang membutuhkan penanganan serius dan mendesak,” kata Herson.
Menurut Herson, Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) sebenarnya bukanlah sebagai bentuk memperingati hari ulang tahun berdirinya suatu lembaga narkotika, tetapi merupakan hari peringatan oleh seluruh Bangsa dan Negara di dunia sebagai wujud keprihatinan untuk memberikan dukungan, motivasi dan semangat kepada korban penyalahgunaan narkoba untuk dapat bangkit, sehingga dapat pulih dan produktif agar menjadikan hidup lebih baik dan manusiawi.
“Korban penyalahgunaan narkoba telah mengakibatkan banyaknya nyawa yang hilang akibat keganasan narkoba, dimana 30-40 orang meninggal per harinya karena narkoba,” imbuh Herson.
“Kegiatan malam renungan keprihatinan bertujuan untuk mengingatkan kita semua akan tentang dampak dari narkoba dan juga sebagai bentuk keprihatinan terhadap permasalahan narkoba baik secara Nasional maupun di Provinsi Kalimantan Tengah,” tambahnya.
Selanjutnya, diharapkan semua komponen Pemerintah, pendidikan dan masyarakat saling bekerja sama dan bersatu padu dalam “War On Drugs” perang melawan narkoba sesuai dengan kemampuan dan bidang masing-masing, sehingga dapat mewujudkan Kalteng Bersinar (Bersih Dari Narkoba) Menuju Kalteng Makin Berkah. Mengakhiri sambutannya, Herson mengajak kepada semua pihak untuk membantu BNNP Kalteng dalam kegiatan-kegiatan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Pada kesempatan tersebut, para peserta yang hadir juga membaca deklarasi bersama anti narkoba saat mengikuti renungan keprihatinan korban penyalahgunaan narkoba. Turut hadir unsur Forkopimda Prov. Kalteng, Kepala BNN Prov. Kalteng, Pimpinan Instansi Vertikal, Perbankan dan BUMN, Kepala BPK RI Kalteng, Ketua BPKP Prov. Kalteng, Ketua DAD Prov Kalteng, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama, Pimpinan Organisasi Keagamaan, Organisasi Masyarakat, dan Organisasi Kepemudaan, serta undangan lainnya. (red)