Palangka Raya, Borneodaily.co.id- Staf Ahli (Sahli) Gubernur Kalteng Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (KSDM) Suhaemi mewakili Sekretaris Daerah (Sekda) Prov. Kalteng memimpin rapat kerja teknis (rakernis) bidang perpustakaan satuan pendidikan menengah se-Kalteng, bertempat di Aquarius Boutique Hotel Palangka Raya, Selasa (11/10/2022).
Suhaemi saat membacakan sambutan Sekda mengatakan bahwa berdasarkan kajian indeks literasi dan aktivitas membaca yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI tahun 2019, Provinsi Kalteng menempati urutan 17 secara nasional.
Sedangkan berdasarkan data yang dirilis oleh Perpustakaan Nasional RI, Provinsi Kalteng memperoleh nilai indeks pembangunan literasi masyarakat sebesar ≥ 13 poin, hal tersebut juga tergambar pada bobot nilai tingkat kegemaran membaca pada level sedang secara nasional.
“Pembangunan bidang perpustakaan yakni pada sekolah satuan pendidikan menengah mempunyai peranan yang penting dan strategis sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa serta mencapai indeks pembangunan literasi masyarakat yang diharapkan sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan Tengah pada bidang perpustakaan,” ucapnya.
Suhaemi mendorong stakeholders terkait agar mendidik dan mengajak masyarakat untuk gemar datang berkunjung ke perpustakaan dan gemar membaca, terlebih saat ini tantangan masa depan siswa didik semakin kompleks yang disebabkan adanya perubahan zaman era digital dan internet yang berubah sangat cepat.
“Oleh karena itu mari kita tingkatkan kerja sama sinergisitas dengan kabupaten/kota agar mencapai perpustakaan sekolah sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kita juga harus menyusun program prioritas yang mempunyai daya ungkit terhadap peningkatan perpustakaan sekolah, meningkatkan layanan kepada masyarakat, meningkatkan sumber daya manusia pengelola perpustakaan sekolah, serta meningkatkan sosialisasi kepada siswa untuk mendorong peningkatan minat dan budaya baca masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Prov. Kalteng Luqman Alhakim menyampaikan dalam laporannya bahwa hingga saat ini masih banyak SMA/SMK se-Kalteng yang belum diakreditasi untuk dinilai sesuai dengan standar nasional perpustakaan.
“Diharapkan dengan rapat kerja teknis ini akan terjadinya kesepakatan program prioritas bersama Pemerintah provinsi, Pemerintah kabupaten/kota dan sekolah se-Kalteng, khususnya dalam pengembangan perpustakaan sekolah. Diharapkan juga terbentuknya roadmap peta jalan untuk pengembangan perpustakaan sekolah serta rekomendasi bahan masukan baik untuk Pemerintah provinsi maupun Pemerintah kabupaten/kota,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan piagam penghargaan, trophy dan hadiah kepada para pemenang dalam rangkaian lomba festival literasi. Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Prov. Kalteng A. Syaifudi dan peserta rakernis dari 13 kabupaten/kota se-Kalteng.Tim