KARO, Borneodaily.co.id – Sijago merah melahap empat unit rumah permanen di Jalan Sudirman, Gang Bukit, Kelurahan Gung Leto, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, pada hari Jumat (01/11/2024) sekitar pukul 07.25 WIB.
Dengan cepatnya sijago merah melahap rumah warga yang sebagian besar terbuat dari papan kayu, sehingga mengakibatkan kerugian material yang diperkirakan mencapai Rp400 juta.
Dari sejumlah keterangan saksi, bahwa peristiwa terjadi sekitar pukul 07.25 WIB, disaat salah seorang korban bernama Aris Binanto (33), pergi mengantar anaknya ke sekolah. Tanpa disadari, ia meninggalkan kompor gas dalam keadaan menyala. Sekembalinya ke rumah Aris mendapati rumahnya sudah ditelan sijago merah dan kobaran api tersebut menyebar ke tiga rumah warga.
Melihat kobaran api mulai melambung tinggi, warga ssekitarnya berusaha memadamkan api secara manual, tetapi karena api terus membesar, masyarakat segera menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Pukul 07.35 WIB, empat unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Karo tiba di lokasi dan berusaha memadamkan kobaran api bersama sama dengan personel Polres Tanah Karo dan Kodim 0205 TK yang juga sudah tiba di TKP.
Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.20 WIB, namun empat rumah semi permanen dan satu unit mobil Daihatsu Sigra milik Aris telah hangus terbakar.
Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, namun beberapa penghuni rumah mengalami kerugian yang cukup besar, termasuk satu unit mobil ikut terbakar. Nama nama korban sebagai berikut, Dasril Koto (52), wiraswasta, pemilik rumah kontrakan, Mery Fauziah (45), ibu rumah tangga, penghuni kontrakan, Aris Binanto (33), wiraswasta, penghuni kontrakan, pemilik mobil yang terbakar dan Iwan Sate (40), wiraswasta, penghuni kontrakan.
Pantauan awak media dilapangan, salah seorang wanita istri salah satu korban Aris, yaitu Fitri, mengalami luka bakar ringan di tangan kanan dan punggung kini telah dibawa ke RSU Kabanjahe menggunakan mobil Sat Sabhara Polres Tanah Karo untuk perawatan lebih lanjut.
Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto, S.H, S.I.K, M.M, M. Tr. Opsla, langsung turun ke lokasi kejadian untuk memastikan penanganan berjalan dengan cepat dan lancar.
Kapolres menyatakan bahwa penyebab pasti kebakaran masih dalam tahap penyelidikan, namun dugaan awal mengarah pada kompor gas yang ditinggalkan menyala di rumah Aris. “Saat ini, kami masih mengumpulkan keterangan dari para saksi dan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab utama kebakaran ini,” katanya, kepada awak media. (SP)