Palangka Raya, borneodaily.co.id – Plh. Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setda Prov. Kalteng, Herson B. Aden, menghadiri Pelantikan Panitia Paskah Nasional Tahun 2024, bertempat di Hotel Luwansa, Palangka Raya, Kamis (18/1/2024) malam.
Gubernur Kalteng dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Plh. Asisten Pemkesra Herson B. Aden menyampaikan, dengan ditunjuknya Provinsi Kalimantan Tengah sebagai tempat penyelenggaraan Puncak Perayaan Paskah Nasional Tahun 2024, tepatnya di Kota Palangka Raya merupakan sesuatu yang membanggakan, dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah pastinya selalu mendukung dan menyambut baik berbagai perayaan keagamaan, termasuk Perayaan Paskah Nasional ini.
“Kepercayaan tersebut harus benar-benar kita tunaikan sebaik-baiknya, dengan mempersiapkan secara serius dan matang seluruh rangkaian acara Perayaan Paskah Nasional, apalagi acara ini direncanakan mengundang Bapak Presiden RI,” ucapnya.
Pada kesempatan ini, ia juga berpesan kepada semua panitia yang telah dilantik, agar bekerja dan bersinergi dengan baik dalam waktu yang tinggal beberapa bulan lagi, sehingga seluruh tugas dan kegiatannya nanti dapat terlaksana dengan lancar dan sukses, mengingat rangkaian acaranya yang cukup panjang.
“Panitia Paskah Nasional ini tentu tidak bisa bekerja sendiri, untuk itu perlu kerjasama semua elemen di Kalimantan Tengah, untuk bersama-sama mendukung penyelenggaraan event nasional ini,” harapnya.
“Mari bersama-sama kita sukseskan event Perayaan Paskah Nasional ini, mari kita jadikan Kalimantan Tengah sebagai Tuan Rumah yang baik, yang ramah dan menyambut hangat seluruh peserta dari seluruh penjuru tanah air, sehingga nantinya akan mengharumkan nama Bumi Tambun Bungai Bumi Pancasila,” tutup Herson.
Sementara itu, Ketua PGLII (Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia) Kalteng sekaligus Panitia Pdt. Maruba Rajagukguk menjelaskan bahwa pelantikan Panitia Perayaan Paskah Nasional ini seyogyanya dilaksanakan pada bulan November 2023 yang lalu, namun karena berbagai keterbatasan maka diundur dan dilaksanakan pada hari ini.
Selanjutnya ia menyebut, bahwa Perayaan Paskah Nasional Tahun 2024 ini direncanakan akan dilaksanakan di lapangan, dengan dua alternatif yaitu outdoor atau indoor. Namun tetap melihat kondisi setelah Pilpres, semoga suasana di Indonesia terutama di Palangka Raya tidak ada dampak serius untuk mengganggu kondusifitas di Kalteng. Sehingga acara akbar perayaan yang menggerakan banyak massa tidak akan terganggu.
“Untuk itu kami sangat mengharapkan bantuan dan dukungan terutama Pemerintah Prov. Kalteng, dalam pemakaian gedung atau tempat supaya ijin-ijin yang diperlukan dapat dibantu, sehingga kita bersama-sama bisa melaksanakan kegiatan ini dengan maksimal,” sebutnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua PGLII Pusat Pdt. Ronny Mandang dalam sambutan singkatnya mengungkapkan, bahwa kegiatan Paskah Nasional ini sudah dua kali diselenggarakan yaitu tahun 2022 diselenggarkan di Talaud Hostnya PGI dan Tahun 2023 di Kota Manokwari Papua Barat dengan Hostnya adalah PGPI, sedangkan tahun 2024 diselenggarakan di Palangka Raya sebagai Host adalah PGLII.
“Setiap ada kegiatan yang bersifat nasional akan bergiliran, dan tahun depan digilir lagi bergantian pada ARAS yang lain,” ungkapnya.
“Kami bersyukur dan berterima kasih atas perhatian, dukungan dan kerjasama semua pihak, sehingga pada akhir Maret nanti akan diselenggarakan Paskah Nasional Tahun 2024,” pungkasnya.
Pada kegiatan ini dihadiri unsur Forkopimda Prov. Kalteng, Jajaran Forum Umat Kristen Indonesia (FUKRI), mewakili Kakanwil Kemenag Prov. Kalteng dan Kabid Bimas Kristen Kemenag Kalteng, Ketua LPPD Kalteng Guntur Talajan, mewakili DAD Kalteng, serta Pimpinan ARAS Gereja se Kalteng. (red)