PANGKALAN BUN, BorneoDaily.co.id – Pandemi Covid-19 yang sudah berjalan sekitar 16 bulan di Indonesia menjadi pukulan hebat bagi perekonomian. Terutama usaha bidang mikro kecil dan menengah (UMKM).
Di Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat, ada pelaku UMKM yang sempat terpuruk selama pandemi. Kini kembali bangkit dengan menjual peyek atau keripik dengan bahan dasar serba dedaunan. Diantaranya yang kini menjadi buruan warga Pangkalan Bun adalah peyek daun bayam dan daun kelakai.
Meski hanya peyek, namun cita rasanya sangat gurih lantaran diolah menggunakan bumbu dari rempah rempah yang membuat peyek bayam dan kelakai menjadi super gurih dan renyah.
Peyek merupakan cemilan yang sudah tak asing lagi bagi lidah masyarakat Indonesia. Namun kini, varian peyek semakin banyak. yang dulunya hanya peyek kacang tanah, peyek kacang kedelai atau kacang hijau. Kini mulai bergeser ke varian peyek sayur sayuran. Seperti peyek daun bayam dan daun kelakai.
Pelaku UMKM yang kembali bangkit setelah sempat terpuruk usahanya dan sempat mengalami sakit stroke dimasa pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Usahanya yang dulu sudah baik, jatuh akibat pandemi Covid-19. Semua modal habis dan terlilit banyak hutang karena daganganya tak laku.
Fitrima Hapsari, yang mempunyai enam anak yang masih kecil-kecil ini bersama suaminya, kembali bangkit dalam dua bulan terakhir dengan berjualan peyek serba sayuran. Jualan yang paling laris adalah peyek bayam dan daun kelakai.
Peyek Daun Bayam dan Kelakai yang dibuat Fitrima rasanya gurih dan renyah. Bahan adonan diantaranya bawang putih, kemiri, ketumbar, telur dan tepung tapioka. Kemudian bawang diblender hingga halus dan dicampur menjadi satu adonan.
Selanjutnya daun bayam dan kelakai digoreng hingga berwarna kekuningan dan ditiriskan. Selanjutnya peyek bayam dan daun kelakai dikemas dalam toples dan plastik. Peyek peyek ini selama pandemi covid-19 dijual secara online. Pemesan order melalui pesan singkat Whatsapp lalu diantar.
Peyek bayam per 1/2 kilogram dibanderol harga Rp40 ribu dan peyek kelakai per 1/2 kg juga dibanderol Rp40 ribu. Pasokan daun bayam dan daun kelakai setiap hari didapat di pasar. Selain daun bayam dan kelakai ada juga Peyek Kacang Tanah dan Peyek Udang Papay. (red)