PALANGKA RAYA, BorneoDaily.co.id – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Wagub Kalteng) H. Edy Pratowo, didampingi Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Nuryakin serta sejumlah pejabat Polda dan KONI Kalteng, menyambut kedatangan para atlet cabang olahraga dayung Kalteng usai mengikuti PON XX di Papua, di Bandara Tjilik Riwut, Minggu sore (17/10/2021).
Rombongan yang terdiri dari 28 atlet, 8 pelatih dan 6 official tiba kembali di Bumi Tambun Bungai sekitar pukul 16.00 WIB dan disambut iringan tarian khas Dayak. Wagub Edy Pratowo berkesempatan mengalungkan bunga selamat datang kepada perwakilan atlet dan diikuti oleh Pj. Sekda Nuryakin.
Sebagaimana diberitakan, pada PON XX di Papua, khusus cabang olahraga (cabor) dayung, kontingen Kalteng berhasil menorehkan prestasi dengan merebut 6 medali, yakni 2 medali emas di nomor TBR Mix 200 meter dan TBR Mix 1.000 meter. Sedangkan 4 medali perak direbut di nomor Canoeing dan TBR Putra jarak 1.000 meter, 500 meter dan 200 meter.
“Kami dari Pemerintah Provinsi merasa bangga dengan pahlawan Kalteng yang berlaga di PON XX, yang telah memberikan nama harum bagi Kalteng dari sekian yang diperlombakan ternyata dayung meraih emas. Bahkan dibandingkan PON sebelumnya perolehan 2 emas itu dapat dipertahankan, ditambah dengan perak. Memang ada peningkatan, tinggal ke depan ini menjadi tolok ukur bagaimana terus memberdayakan atlet-atlet lain selain dari cabang unggulan ini supaya bisa sama bisa memberikan prestasi dan nama harum bagi Kalteng,” ungkap Wagub Edy Pratowo dalam tanya jawab dengan wartawan.
Ia pun menambahkan Pemerintah Provinsi dan KONI akan memberikan apresiasi/bonus berupa uang pembinaan bagi para atlet peraih medali emas, “Nanti kita akan inventarisir lebih lanjut,” tambahnya.
Sementara itu pelatih cabor dayung, Gandhi yang ditemui usai penyambutan, mengungkapkan tim dayung mengantongi 2 medali emas dan 4 medali perak dari 18 nomor yang diikuti.
“Ada peningkatan dari PON tahun sebelumnya. Luar biasa perjuangan teman atlet dan pelatih selama 6 bulan hujan dan panas kita lalui bersama sehingga bisa menghasilkan 2 emas, kami sangat puas,” tuturnya.
Gandhi berharap ke depannya seluruh tim dayung terus kontinyu dengan latihan guna mempersiapkan 4 tahun ke depan PON di Aceh.
Harapan serupa juga diungkapkan atlet Dayung, Poliansyah. “Harapan saya dari KONI atau Pemerintah Daerah bisa evaluasi lagi masalah pembinaan dayung. Kalau bisa dari 1-2 bulan istirahat, nyambung lagi kegiatan latihannya. Saya sendiri tidak menargetkan yang penting kita sudah berusaha yang terbaik,” kata Poliansyah yang mengaku merasa bahagia bisa mendapatkan medali emas selama karirnya sebagai atlet.
Sekretaris Umum KONI Kalteng Elbadi Fardian yang turut mendampingi Wagub dalam penyambutan mengungkapkan rencana evaluasi menyeluruh usai PON ini.
“Kalau suasana sudah tenang, teman-teman sudah recovery (pemulihan), kita akan laporan kepada Bapak Gubernur, kita akan evaluasi menyeluruh tidak hanya cabor dayung saja tetapi sistematik. Termasuk program kerja ke depan, masukan dari para ahli dan tokoh kita akan sambut baik,” jelasnya. (BA/red)