PALANGKA RAYA, BorneoDaily.co.id – Anwar Pandiangan (42) warga Kota Palangka Raya menjadi korban pemukulan oleh oknum petugas Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya di lokasi balap sepeda Internasional UCI MTB World Cup 2022 kawasan stadion Tuah Pahoe Jalan Tjilik Riwut Kota Palangka Raya pada, Sabtu (27/8/2022) Malam.
Anwar mengatakan, saat itu bersama dua anak-anaknya yang ke lokasi UCI MTB bermaksud memperkenalkan kegiatan acara UCI dan melihat siaran vidiotron sekaligus berfoto bersama anak-anaknya.
Saat di depan pintu masuk dan juga belum memarkirkan sepeda motornya di belakang ada sebuah mobil di lokasi tersebut, kemudian petugas perhubungan Kota Palangka Raya datang menghampiri korban agar jangan memarkir motornya di area tersebut.
“Karena anak saya sudah turun dari sepeda motor dan mendekati televisi raksasa tersebut, lalu kami mau mengambil momen untuk berfoto bersama,” kata Pandiangan Senin (29/8/2022) Pagi.
Dijelaskannya, saat di lokasi dirinya berhenti di depan stadion dimana pertunjukan UCI dilaksanakan, akan tetapi banyak mobil dan sepeda motor yang parkir di lokasi tersebut, sedangkan dirinya dilarang berhenti.
“Saya dilarang berhenti padahal cuma sebentar, bahkan saat petugas tersebut marah sempat membuka baju dinasnya dengan emosi langsung memukul dan menendang sepeda motor saya, anaku melihat di depan matanya takut, langsung peluk aku sambil menangis,” ungkapnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya Alman Pakpahan, membenarkan tindakan yang dilakukan pegawainya. Pihaknya saat itu sedang berada di rumah korban dan telah meminta maaf.
“Sangat saya sesalkan perbuatan tersebut dan akan saya berikan sanksi tegas kepada anggota saya. Sekali lagi saya meminta maaf atas kejadian tersebut,”jelasnya. (am)