PALANGKA RAYA,bornerodaily.co.id- Anggota DPRD Kota Palangka Raya Susi Idawati terus mengingatkan masyarakat di Kota Palangka Raya agar mentaati protokol kesehatan dan tidak bosan.
Hal itu disampaikannya, menyusul melonjaknya angka kasus penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Palangka Raya saat memasuki akhir tahun 2020 ini.
Sekadar diketahui, hingga Minggu (20/12) berdasarkan data dari Tim Satgas Covid-19 Provinsi Kalteng, angka konfirmasi positif di Kota Cantik telah mencapai 1.803 kasus, 310 orang dalam perawatan, 1.407 sembuh, dan 86 meninggal dunia, terbanyak di kelurahan Menteng, Bukit Tunggal,Palangka, Langkai, Panarung dan Pahandut.
Melihat kondisi tersebut, Susi mengaku cukup prihatin sekaligus khawatir dengan adanya peningkatan kasus konfirmasi positif Covid-19 ini.
Sebab setelah hampir satu tahun pandemi ini melanda Tanah Air, khususnya Kota Palangka Raya, namun belum juga menunjukkan adanya tanda-tanda akan segera berakhir. Bahkan tidak sedikit masyarakat yang meninggal dunia akibat virus tersebut.
Kemudian yang harus disadari bersama saat ini pandemi Covid-19 belum berakhir. Masih terus berlangsung bahkan cenderung meningkat untuk kasus orang yang terpapar virus ini. Tidak memandang bulu, tidak memandang derajat, tidak memandang status. Bisa terjadi kapan saja dan kepada siapa. Jangan anggap sepele dan menganggap virus ini tidak berbahaya.
Politisi Partai NasDem ini, yang menjadi tantangan adalah mengakui adalah bagaimana memberikan pemahaman kepada seluruh elemen masyarakat akan kesadaran bahwa jika kita tidak peduli terhadap protokol kesehatan (Prokes) dengan 4 M, yakni Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, dan Menghindari Kerumunan, maka sama saja artinya membiarkan virus ini terus beredar dan berkembang biak di lingkungan masyarakat Kota Palangka Raya secara luas.
“Kembali saya ingatkan, tetap patuhi prokes 4 M. Hindari kerumunan, hindari nongkrong-nongkrong yang tidak perlu,” katanya. ***